Labuan Bajo, Vox NTT-Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOP-LBF) menggelar pelatihan Butcher (Pemotongan Daging) di Hotel Puri Sari Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa pagi (25/08/2020).
Pelatihan yang dibuka secara langsung oleh Direktur Utama BOP-LBF Shana Fatina tersebut bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Barat.
Dalam sambutannya, Shana Fatina menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Peternakan yang telah bersinergi bersama BOP-LBF menyelenggarakan Pelatihan Butcher.
“Terima kasih kepada Dinas Peternakan telah bersama-sama BOP-LBF melaksanakan pelatihan ini. Kita sadar, sumber daya manusia memiliki peranan sangat penting dalam mewujudkan pariwisata super premium yang sedang kita bangun bersama,” ungkap Shana saat membuka kegiatan Pelatihan Butcher, sebagaimana dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Rabu (26/08/2020).
Shana mengaku, masih banyak lagi kegiatan-kegiatan pelatihan yang akan terus dilaksanakan BOP-LBF.
Pelatihan-pelatihan itu diharapkan dapat meningkatkan kompetensi masyarakat, khususnya dalam rangka menunjang Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium.
Menurut dia, destinasi super premium hanya dapat didukung oleh sumber daya manusia yang premium juga. Masyarakat Labuan Bajo pun sedang ditantang untuk menjawab kebutuhan daerahnya.
“Kami siap mendampingi masyarakat Labuan Bajo untuk terus dapat memperkuat kapasitas SDM-nya melalui peningkatan berbagai keterampilan dan keahlian dengan mengadakan berbagai pelatihan,” tegas Shana.
Pelatihan Butcher juga dihadiri Kepala Dinas Peternakan Kab. Manggarai Barat, drh. Theresia Primadona Asmon dan Chef Michael, 20 orang peserta yang terdiri dari para pelaku industri peternakan Manggarai Barat.
Kadis Peternakan Mabar drh. Theresia Primadona Asmon berterima kasih kepada BOP-LBF atas terlaksananya kegiatan Pelatihan Butcher (Pemotongan Daging).
Ia berharap akan sering diadakan kegiatan pelatihan serupa dengan tujuan makin meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mendukung pariwisata di Labuan Bajo Flores.
“Ini merupakan kegiatan kami pertama yang bekerja sama dengan BOP-LBF. Saya berterima kasih kepada BOP-LBF yang telah menginisiasi kegiatan pelatihan ini dan berharap akan ada kegiatan-kegiatan penting seperti ini dikemudian hari,” ungkap Ney.
Lebih lanjut Ney menekankan pentingnya kegiatan pelatihan serupa, sehingga dapat meningkatkan kompetensi SDM di Manggarai Barat yang dibutuhkan untuk menunjang pariwisata.
“Karena sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting untuk pariwisata. Jika infrastruktur dapat dikerjakan satu kali proyek, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus bertahap agar mencapai SDM yang berkualitas,” tutup dia.
Kegiatan Pelatihan Butcher ini sendiri diadakan mulai pagi hari pukul 09.00 Wita dengan pemaparan materi teknik-teknik pemotongan daging oleh narasumber Chef Michael.
Dilanjutkan praktik oleh para peserta pada sore hari yang didampingi langsung oleh Chef Michael di bibir pantai Hotel Pura Sari Beach.
Melalui kegiatan ini, para peserta dilatih tentang cara dan teknik pemotongan, dan kategorisasi daging sesuai kebutuhan untuk bahan makanan seperti rendang, se’i, dan lainnya.
Melalui pelatihan ini, Chef Michael berharap, agar peserta lebih mengetahui kategorisasi daging agar bagian-bagian dari daging sapi yang bernilai materil tidak terbuang sia-sia.
“Saya lihat di Kabupaten Manggarai Barat ini, banyak sekali bagian daging dari sapi ini terbuang sia-sia, contoh lidah sapi, bagian ini sangat disukai oleh masyarakat di Eropa, di Indonesia lidah sapi juga digunakan sebagai sate padang,” ungkap Chef Michael.
Juru masak yang dikenal dengan gayanya yang nyentrik ini juga berharap, masyarakat Manggarai Barat dapat lebih memanfaatkan bagian-bagian dari daging sapi yang selama ini tidak diolah, melainkan dibuang.
Penulis: Ardy Abba