Labuan Bajo, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meresmikan SMP Negeri 7 Welak, Kecamatan Welak, Senin (24/08/2020).
SMP Negeri 7 Welak diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Mabar Maria Geong didampingi Kadis PKO Mabar Bernadus Dandur dan Wakil Ketua I DPRD Mabar Darius Angkur.
Dalam sambutannya, Wakil ketua I DPRD Mabar Darius Angkur menjelaskan, sekolah tersebut didirikan setelah melalui beberapa aspek pertimbangan. Salah satunya adalah permintaan masyarakat desa setempat yang berkunjung ke rumahnya.
“Hal tersebut bukan tanpa alasan, masyarakat di sini memang sangat merindukan kehadiran sekolah baru di wilayah ini dengan pertimbangan supaya anak-anak mereka bisa sekolah dekat dengan mereka,” ungkap ketua DPC PDIP Mabar itu.
“Karena hal tersebut dan beberapa pertimbangan lainnya, maka pendirian Unit Sekolah Baru (USB) dianggap cukup layak untuk didirikan di tempat ini,” lanjutnya.
Darius juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pendirian sekolah tersebut.
Terlebih khusus kepada masyarakat Desa Semang yang telah menyerahkan lahan dan bergotong royong membersihkan lahan untuk pembangunan gedung sekolah darurat sebagai tempat belajar.
Sementara itu, Wakil Bupati Mabar Maria Geong mengajak kepada semua masyarakat untuk menjadikan momentum bersejarah ini sebagai bagian dari penjabaran grand strategi enam jaminan, yaitu pada poin kedua, jaminan pelayanan pendidikan dalam rangka mewujudkan wajib belajar 12 tahun.
“Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan, jaminan pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan manajemen pendidikan,” ungkapnya.
Hal tersebut kata Maria, tentu untuk menghadapi tantangan sesuai dengan perubahan kehidupan lokal, nasional dan internasional.
Karena itu jelasnya, perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
“Adanya peresmian SMP Negeri di Desa Semang pada hari ini, merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, melalui Dinas PKO Manggarai Barat untuk mewujudkan amanat Undang-undang tersebut di atas,” jelasnya.
Meski demikian, ia menjelaskan pembangunan bidang pendidikan tentunya tidak bisa hanya diletakkan pada pemerintah sendiri, tetapi juga harus dilakukan bersama-sama, baik dari keluarga, sekolah, masyarakat dan peserta didik sesuai dengan porsinya masing-masing.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya turut berpesan, kepada keluarga, jadikanlah pendidikan dalam keluarga sebagai hal yang utama yang berperan dalam mendidik karakter anak,” tegasnya.
Maria berharap agar para guru mampu mengasah potensi setiap murid, dengan menciptakan kegiatan belajar yang dinamis, kreatif dan menyenangkan, sedangkan kepala sekolah sebagai manajer yang berusaha memajukan dan menciptakan citra baik sekolahnya.
“Saat ini SMPN 7 Welak sudah kantongi SK, harapannya peresmian hari ini akan disusul dengan pembangunan gedung sekolah yang layak agar penyelenggaraan pendidikan berlangsung dengan baik dan lancar.
Kepada para murid, gali terus potensi sehingga dapat menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter. Saya juga berharap, kepada para tenaga pendidik agar dapat memberikan kenyamanan kepada murid dalam proses belajar,” pintanya.
Penulis: Sello Jome dan Ari Bero
Editor: Ardy Abba