Kefamenanu, Vox NTT-Mantan Ketua DPD II Partai Golkar TTU Amandus Nahas beberapa waktu lalu telah menyatakan sikap untuk ikut bertarung dalam Pilkada TTU 09 Desember 2020 mendatang.
Amandus maju sebagai bakal calon Wakil Bupati berpasangan dengan Hendrikus Frengky Saunoah sebagai bakal calon Bupati TTU.
Pasangan Bacabup dan Bacawabup TTU yang maju dengan tagline Fresh tersebut cukup diperhitungkan para lawan politiknya.
Pasalnya, Bacabup Frengky diketahui pernah menduduki jabatan ketua DPRD TTU.
Sementara Bacawabup Amandus sudah 2 periode menduduki jabatan Wakil Ketua I DPRD TTU.
Informasi yang berhasil dihimpun VoxNtt.com, saat ini sudah 6 partai politik yang menyatakan sikap secara resmi mendukung Paket Fresh dalam Pilkada TTU.
Itu di antaranya PDIP (2 kursi Di DPRD TTU), Hanura (3 kursi), Perindo (2 kursi), PKS(1 kursi), PAN(1 kursi), serta Partai Demokrat (2 kursi).
Namun sayangnya, nama besar serta dukungan 6 Parpol tersebut tak lantas membuat Partai Golkar untuk ikut mendukung Amandus yang merupakan kader tulennya tersebut dalam Pilkada TTU mendatang.
Partai berlambang pohon beringin tersebut malah menyatakan sikap mendukung pasangan Bacabup-Bacawabup TTU Juandi David dan Eusabius Binsasi.
Itu dibuktikan dengan penyerahan SK dukungan terhadap pasangan bacabup-bacawabup yang maju dengan tagline Desa Sejahtera oleh Korwil Bappilu DPP Partai Golkar untuk Bali-Nusra Herman Hayong, Selasa (25/08/2020) kemarin.
Bacawabup TTU Amandus Nahas saat dihubungi VoxNtt.com melalui telepon, Rabu (26/08/2020), mengaku dirinya berbesar hati menerima jika partai yang telah membesarkan dirinya tersebut lebih memilih untuk mengusung paket lain dibanding dirinya sebagai kader asli.
Meski begitu Amandus menegaskan, dirinya besar hingga dipercayakan menduduki jabatan Wakil Ketua I DPRD TTU selama 2 periode tersebut berkat Partai Golkar.
Sehingga Amandus menegaskan dirinya tidak akan sekali pun mengkhianati Partai Golkar dengan mengundurkan diri dari keanggotaan.
“Sampai hari ini juga saya masih tetap anggota Partai Golkar dan karena itu pencalonan saya kendati tidak direkomendasikan oleh partai sebagai lembaga, tapi saya tetap bawa bendera Golkar karena konstituen Partai Golkar di TTU tahu saya ini kader Golkar,”tegas legislator asal Dapil TTU I itu.
“Saya tetap berjalan melalui Paket Fresh bersama pak Frengky didukung oleh PDIP dan 5 partai, tetapi ke mana-mana saya akan sampaikan kalau saya ini orang Golkar,” tegasnya.
Amandus menambahkan, pencalonan dirinya sebagai Bacawabup TTU sudah dikomunikasikan dan atas sepengetahuan pengurus Partai Golkar mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat.
Sehingga ia berharap Partai Golkar tidak mengambil sikap untuk menjatuhkan sanksi terhadap dirinya berupa pemecatan sebagai anggota.
Namun apabila diminta mundur dari jabatan sebagai pimpinan maupun anggota DPRD TTU, Amandus mengaku dirinya siap.
“Saya ini di-SK- kan oleh 6 partai, dengan kata lain 6 partai di kabupaten Timor Tengah Utara mengelu-elukan saya, menganggap saya ini kader yang mumpuni sementara Golkar tidak mengakui itu, ini refleksi bagi Partai Golkar dong, saya tidak melakukan kesalahan apapun sehingga terus terang saya tidak berharap pada akhirnya saya dipecat,” tandasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba