Atambua, Vox NTT- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya resmi memutuskan untuk mendukung pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2020-2025, Wilybrodus Lay dan J.T.Ose Luan.
Keduanya merupakan calon petahana pada Pilkada Belu 9 Desember 2020 mendatang.
Dukungan partai berlambang banteng moncong putih ini diumumkan langsung secara virtual oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani, Jumat siang (28/08/2020).
Secara terpisah, Ketua DPD PDIP Provinsi NTT Emi Nomleni menyerahkan secara langsung mandat dukungan kepada bakal calon Wakil Bupati Belu, Ose Luan.
Penyerahan SK dukung berlangsung di Sekretariat DPD PDIP NTT, Jalan Piet A. Tallo, Kota Kupang.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Belu Frid Dacota kemudian membeberkan sejumlah alasan partainya mendukung petahana dengan tagline Sahabat di Pilkada Belu tahun 2020.
Pertama, pasangan bakal calon petahana telah melalui seluruh rangkaian proses sesuai mekanisme yang berlaku di internal PDIP.
Kedua, dasar penetapan keputusan PDIP mendukung Wilybrodus Lay dan Ose Luan karena berdasarkan hasil survei. Paket Sahabat memiliki elektabilitas lebih tinggi dibanding bakal calon yang lain.
Ketiga, selain hasil survei, PDIP menilai capaian secara menyeluruh Wily Lay dan Ose Luan selama empat tahun memimpin Belu terutama dari sisi pembangunan seperti kebudayaan, infrastruktur, dan beberapa program lain yang telah dikerjakan berhasil dan sukses membuat perubahan.
“Terlepas dari plus-minus kita realistis melihat bahwa ada capaian dan perubahan yang diperlihatkan oleh petahana. Namanya pembangunan bersifat kesinambungan jadi tidak semua kegiatan pembangunan diselesaikan dalam sekali waktu,” jelas Frid saat dihubungi VoxNtt.com, Jumat petang (28/08/2020).
Frid mengatakan PDIP solid dan siap bekerja untuk memenangkan Paket Sahabat dalam Pilkada Belu 9 Desember.
“Hari ini kita sudah terima SK jadi seluruh pengurus, kader dan simpatisan tegak lurus seperti yang ditegaskan Ibu Megawati dan sebagai pengurus kami siap amankan perintah partai,” ujarnya.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba