Ruteng, Vox NTT- Partai Golkar telah memberikan surat keputusan (SK) dukungan kepada Herybertus G.L Nabit dan Heribertus Ngabut (Hery-Heri) dalam Pilkada Manggarai 9 Desember 2020 mendatang.
Dukungan tersebut dibuktikan dengan penyerahan SK bernomor B1 KWK 159/DPP/Golkar/VIII/2020, tentang Persetujuan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati di Kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat pada Minggu 31 Desember 2020.
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Manggarai Yoakim Y. Jehati mengungkapkan penentuan SK kepada paket Hery- Heri berdasarkan beberapa pertimbangan.
“Golkar mengusung Hery-Heri dengan basis survei yang dilaksanakan akhir bulan Juli kemarin,” ujar Jehati ketika dimintai komentarnya, Senin (31/08/2020) pagi.
Dasar lain, kata Anggota DPRD Manggarai itu, Partai Golkar hendak menjawabi kehendak masyarakat Manggarai untuk mengusung orang baru dengan tagline ‘menuju perubahan’.
Tagline menuju perubahan ini, menurut Jehati sejalan dengan platform dan arah kebijakan Partai Golkar secara nasional.
Imbauan
Dengan diserahkannya SK Partai Golkar kepada pasangan Hery-Heri, Jehati mengimbau kepada segenap kadernya untuk berjuang bersama pasangan pengusaha dan birokrat itu.
“Semua kader dan pengurus wajib bekerja untuk memenangkan H2N,” tegas Jehati.
Jehati juga mengimbau kepada segenap kader Partai Golkar untuk segera melakukan sosialisasi kepada anggota keluarga dan masyarakat umum agar bekerja memenangkan paket Hery-Heri dalam Pilkada 09 Desember 2020 nanti.
Terpisah, Ketua tim pemenangan paket Hery-Heri Wilibrodus Kengkeng menyambut gembira atas keputusan Partai Golkar tersebut.
Dasar kebanggaan Wili, tentu saja karena Partai Golkar memiliki 5 kursi di DPRD Manggarai.
Kemudian, Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melki Laka Lena, juga sebagai Anggota DPR RI. Sehingga memudahkan komunikasi dengan pemerintah pusat.
“Partai Golkar berada dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf,” ungkap Wili kepada VoxNtt.com.
“Daerah kita ini butuh relasi yang baik dan kuat ke pemerintah pusat bila ingin perubahan yang lebih cepat. Selama ini kita banyak ketinggalan,” tutupnya.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba