Kefamenanu, Vox NTT-Selama Agustus 2020, tercatat ada 27 kepala keluarga di Kabupaten Timor Tengah Utara menjadi korban bencana alam.
Rinciannya, ada 10 KK menjadi korban kebakaran. Sementara 17 KK lainnya menjadi korban dari angin puting beliung.
Para korban tersebar di Kecamatan Kota Kefamenanu, Miomafo Timur, Bikomi Utara, Biboki Moenleu, Biboki Anleu, Biboki Utara, Naibenu, Insana, Bikomi Selatan, Musi dan Miomafo Barat.
“Sesuai hasil investigasi kami itu ada 27 KK (jadi korban bencana alam) sampai tanggal 31 Agustus, sedangkan hari ini laporan belum masuk,” jelas Kepala BPBD TTU Yosefina Lake saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Selasa (01/09/2020).
Yosefina menjelaskan, bantuan bagi para korban bencana berupa seng, Sembako, peralatan dapur dan pakaian. Sebagian besar bantuan tersebut sudah disalurkan.
Sementara beberapa desa lainnya, kata dia, belum disalurkan lantaran pihaknya kekurangan armada untuk memobilisasi bantuan.
Selain itu juga karena lokasi bencana alam yang berbeda jalur, sehingga pendropingan bantuan tidak bisa dilakukan secepatnya.
“Kendaraan juga kita bagi-bagi karena desanya tidak satu jalur,” katanya.
Yosefina menambahkan, stok bantuan berupa seng, Sembako dan peralatan dapur masih tersedia di gudang. Sementara pakaian sudah habis.
Untuk itu, ia mengusulkan lagi tambahan dana untuk pengadaan pakaian.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba