Bajawa, Vox NTT-Dugaan kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Ngada.
Seorang siswi SMP Kelas II dikabarkan baru usai menjalankan proses kelahiran dan dalam kondisi trauma hebat.
Wanita malang itu masih dikategorikan masih anak dibawah umur. Saat melahirkan, usianya baru genap 14 tahun, kata petugas medis di RSUD Bajawa.
Bayi malang itu dilahirkan di rumah yang dia tinggal pada hari Sabtu 29 Agustus 2020.
Usai melahirkan, ibu muda itu baru mendapat pertolongan dari petugas medis di Puskesmas setempat.
Saat ini bayinya masih disimpan di dalam inkubator di RSUD Bajawa, berjenis kelamin perempuan dengan berat lahir 1,6 Kg.
Sang Ibu kini sedang dalam pendampingan Bidang Perlindungan Anak dan Perempuan, Dinas BPMD Kabupaten Ngada.
Kepada VoxNtt.com, remaja SMP itu bercerita bahwa dia telah digauli oleh pamannya sendiri hingga dia hamil dan melahirkan.
Menurutnya, pamannya adalah orang pertama dan baru sekali menggaulinya hingga dia hamil dan melahirkan.
Lanjutnya, dia mengaku sejak kecil tinggal dirumah pamannya. Menurutnya, pamannya itu saudara kandung dari Ibunya.
Ibunya adalah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ), warga Kabupaten Nagekeo. Sedangkan, ayahnya telah menikah dengan wanita lain.
Karena itulah, sedari kecil dia telah tinggal bersama Pamannya.
Hingga berita ini diturunkan, bidang perlindungan perempuan dan anak dinas BPMD belum memberikan pernyataan resmi, temasuk upaya lanjutan dari kejadian ini.
Penulis: Patrik Djawa
Editor: Irvan K