Ruteng, Vox NTT – Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Manggarai kian mengkhawatirkan.
Data yang dirilis Komando Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Kamis (04/09/2020), menunjukkan sebanyak 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium biologi molekuler RSUD WZ Johannes Kupang.
“Ada sepuluh sampel swab dari total 44 swab yang dikirim ke Kupang, hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas juru bicara Lodovikus D Moa.
Ia mengatakan 44 sampel swab tersebut dikirim pada Sabtu, 29 Agustus 2020 melalui Bandara Komodo, Labuan Bajo. Hasilnya diterima dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT pada Rabu kemarin.
Dari sepuluh kasus tersebut, semuanya merupakan transmisi lokal. Sembilan kasus dari klaster Cireng, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng. Satu kasus lainnya dari Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat.
Sembilan pasien dari klaster Cireng, merupakan keluarga dekat yang kontak erat dengan almarhum RJ. RJ merupakan warga Cireng, pelaku perjalanan terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Pertama keponakan RJ yakni MPG. Perempuan 34 tahun yang berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Anam itu berdomisili di Desa Rai, Kecamatan Ruteng. Dua anak perempuan MPG yakni EDT (8) dan JCT (10) juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Selanjutnya, istri dan anak RJ yakni YA, perempuan berusia 50 tahun, dan LMR, pria 26 tahun, yang beralamat di Cireng, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng.
Saudari almarhum RJ berinisial EDD (45) dan kakak kandungnya berinisial DK (69) serta keponakannya berinisial YG, pria 28 tahun, juga terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka juga berdomisili di Desa Poco Likang.
Sementara satu-satunya pasien Covid-19 asal Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat adalah HN, ibu hamil berusia 27 tahun. Ia merupakan istri dari pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Penulis: Yohanes