Betun, Vox NTT – Pemandangan unik disajikan pasangan Simon Nahak dan Kim Taolin saat keduanya mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di kantor KPU Malaka, Sabtu (05/09/2020).
Keduanya kompak menunggang kuda saat bergerak dari jantung kota Betun, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah menuju kantor KPU Malaka. Mengenakan pakaian adat Malaka, keduanya tampak gagah dan berwibawa.
Di depannya, para penari likurai berlenggak-lenggok mengiringi kedua calon pemimpin. Sementara di belakangnya, tampak ribuan massa pendukung yang mengular berjalan kaki sepanjang satu kilometer.
Sedangkan di samping rombongan, terlihat para pemuda berpostur tubuh tinggi dan tegap mengenakan baju hitam bertuliskan SN-KT, sigap mengawal.
Walau menempuh perjalanan jauh di bawah sengatan terik matahari, para pendukung tetap semangat.
Setibanya di depan kantor KPU Malaka, Simon Nahak dan Kim Taolin dibopong oleh pengawal untuk turun dari kuda pacu yang mereka tunggangi.
Nuansa adat khas Malaka juga terlihat dalam penyambutan paslon oleh KPU. Seluruh Komisioner KPU dan Bawaslu mengenakan busana adat khas Malaka, berjejer untuk menyambut paket SN-KT.
Paket SN-KT disapa Hase Hawaka khas Wesei Wehali oleh penutur yang sudah disiapkan KPU Malaka. Kemudian mereka dipersilahkan masuk untuk menyerahkan berkas syarat pencalonan dan syarat calon.
Ketua KPU Malaka Makarius Bere Nahak dalam sambutannya usai memeriksa berkas tersebut menyatakan berkas paket SN-KT dinyatakan lengkap dan akan diverifikasi lebih lanjut.
“Berkas persyaratan paket SN-KT sudah kami terima lalu diperiksa dan lengkap untuk diverifikasi lanjut,” kata Makarius.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Yohanes