Maumere, Vox NTT- Nasabah BRI di Maumere kecewa dengan layanan salah satu bank BUMN tersebut. Pasalnya, belakangan nasabah kerap mengalami disable/nonaktif kartu ATM saat hendak transaksi.
Akibatnya, nasabah harus ke kantor BRI terlebih dahulu untuk mengubah status kartu menjadi able. Jika tidak, kartu ATM tidak bisa digunakan bertransaksi.
Salah satu pelanggan, Fransiska mengaku dalam sebulan dua kali mengalami disable kartu.
“Paling merepotkan itu karena terjadi saat hari Jumat. Jadi kita mau transaksi tidak bisa. Harus tunggu sampai Senin, ke kantor cabang dulu baru bisa transaksi lagi,” ungkap nasabah yang kesehariannya berjualan online tersebut beberapa waktu lalu.
Fransiska telah dua kali mengalami disable kartu ATM. Keduanya terjadi dalam kurun waktu hanya sebulan lebih.
Selain Fransiska ada sejumlah nasabah lain yang mengalami hal serupa.
Kepala BRI Cabang Maumere, Nurdin mengatakan status disable atau penonaktifan kartu ATM sebenarnya untuk melindungi nasabah.
“Proses disable itu oleh sistem di BRI pusat untuk mengamankan kartu nasabah agar tidak disalahgunakan seperti kasus skimming, dan beberapa kejadian kasus sejenis sebelumnya. Biasa nya terjadi pada ATM yg jarang atau lama tidak diganti pin,” terangnya saat dihubungi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (08/09/2020).
Kata dia, jika kartu ATM nasabah terlanjur di-disable saat nasabah akses ke ATM, maka nasabah bisa mendatangi kantor BRI terdekat untuk di-enable kembali atau diaktifkan.
Ada cara lain selain mendatangi kantor BRI terdekat.
“Untuk mengatasi ATM yang disable bisa dengan cara mengakses ke Internet Banking BRI. Sangat gampang tapi harus sudah punya user Internet Banking,” tambahnya.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba