Kefamenanu,Vox NTT-Yosep Falentinus D.Kebo dipastikan gagal untuk maju berkompetisi dalam Pemilukada TTU Desember 2020 mendatang.
Hal itu, lantaran sosok yang akrab disapa Falen Kebo tersebut tak kunjung mendaftar bersama pasangannya Agustinus Meol, hingga 06 September 2020 pukul 23.59 wita.
Meski begitu, kegagalan tersebut tak membuat sosok purnawirawan TNI tersebut berhenti mendukung pembangunan di Kabupaten TTU tempat ia dilahirkan.
Bahkan saat ini, Falen dan tim tengah membangun suatu organisasi masyarakat guna menggerakkan kegiatan-kegiatan sosial di kabupaten yang terletak di perbatasan RI-RDTL tersebut.
Baca: Gagal Ikut Pilkada, Bakal Cabup TTU Biarkan Pendukungnya Golput
“Kalau nama (organisasi) belum final yah, awal-awal nama “Rumah Impian” tapi saya rasa kurang mantap. Jadi, kita ingin mengubah nama ke Fajar Timor,” jelas Falen saat ditemui VoxNtt.com di posko pemenangan paket Faham, yang terletak di Fatuteke, Kota Kefamenanu, Rabu (09/09/2020).
Falen menjelaskan, organisasi Fajar Timor tersebut nantinya fokus pada kegiatan-kegiatan sosial.
Itu salah satunya dengan pelayanan bagi warga Kabupaten TTU yang mengalami kedukaan.
Pelayanan tersebut, jelas Falen, mulai dari penyediaan mobil jenasah, tenda, kursi bahkan hingga genset.
“Ambulance selama ini kurang terpakai, yang orang (masyarakat) butuh kebanyakan mobil jenasah. Jadi ambulans yang ada sekarang ini, kita akan ubah ke mobil jenasah juga,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni J