Betun, Vox NTT- Simon Nahak dan Kim Taolin (SN-KT), bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka mengunjungi warga eks Timor-Timur di Dusun Bakateu, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Sabtu (19/09/2020).
Di hadapan warga yang hadir, Simon Nahak menyatakan, paket SN-KT datang dengan membawa program sederhana.
Program sederhana yang ia maksudkan adalah masyarakat cukup makan, cukup sehat dan cukup pandai.
“Kami datang dengan program sederhana masyarakat cukup makan, cukup sehat dan cukup pandai. Orang terlalu cerdas dan pintar itu bisa membahayakan orang lain, jadi cukup pandai dan bermartabat itu yang perlu,” ujar Simon.
Dalam kesempatan itu, doktor hukum itu memaparkan program yang akan diterapkan jika ia dan Kim Taolin terpilih pada Pilkada Malaka 9 Desember 2020 nanti.
Ia berjanji akan membangun sentral tata ibu kota, perkantoran dan manajemen wilayah yang baik, membangun balai seni dan budaya, merangkul usaha kecil menengah (UKM) dan mengolah kreativitas masyarakat.
Pantauan VoxNtt.com, paket SN-KT tiba di Dusun Bakateu sekitar pukul 15.00 Wita. Di sana, mereka bertatap muka dengan warga di rumah keluarga besar Lopes de Carvalho.
Sesaat sebelum memasuki rumah tersebut terdengar suasana riuh tepuk tangan menyambut paket SN-KT. Sorak dukungan agar paket SN-KT menang juga bersamaan dipekikan warga.
Informasi yang dihimpun, massa yang terkumpul sekitar seratus orang tersebut adalah pendukung fanatik almarhum Taolin Ludovikus, ayah dari bakal calon Wakil Bupati Malaka Kim Taolin.
Kecintaan mereka terhadap almarhum Taolin Ludovikus diungkapkan oleh Elidio Gomes Fernandez.
Elidio mengaku sedih karena tokoh panutan mereka Taolin Ludovikus telah pulang. Meski begitu, mereka berkomitmen untuk menjatuhkan pilihan politik pada putranya, yakni Kim Taolin.
“Kami mendengar info bahwa bapak Ludovikus sudah wafat, sebelumnya juga kami kaget ketika mendengar bahwa bapak Ludovikus Taolin hadir dalam semangat anaknya Kim Taolin untuk mencalonkan diri menjadi pemimpin Malaka,” kata Elidio.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya dengan semangat datang ke tempat pertemuan tersebut hanya sekadar memberi dukungan dan bertemu Kim Taolin.
Hadir pula saat itu istri Kim Taolin, Ceicilia Bere Buti. Lia, demikian ia disapa, menyatakan sebagai putri Timor Lorosae kelahiran Maliana berdarah Atsabe Atabae Kemak, dirinya wajib memenuhi undangan keluarga.
Ia datang untuk meminta dukungan suara untuk suaminya, Kim Taolin yang adalah anak mantu keluarga eks Timor-Timur.
“Ia (Kim Taolin) akan maju mendampingi bapak Simon Nahak untuk Pilkada Malaka Desember tanggal 9 nanti,” kata Lia.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba