Ruteng, Vox NTT- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Santu Paulus Ruteng resmi menyandang status sebagai universitas pada Minggu, 26 Mei 2019 lalu.
Kala itu, kampus yang lahir dengan nama baru Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng itu diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof.H.Mohamad Nasir, ph.D.,AK.
Kampus yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Nomor 10 Kota Ruteng tersebut telah lama menunggu untuk peningkatan status dari sekolah tinggi ke universitas.
Ada banyak tangan yang ikut campur dalam perjuangan untuk menjadikan STKIP Ruteng menjadi universitas. Salah satunya peran Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A, mengungkapkan peran Pemda Manggarai dalam perjuangan STKIP Ruteng menjadi universitas.
Pastor John menyebut peran Pemda Manggarai yakni memberikan rekomendasi tentang kebutuhan universitas di wilayah itu.
Tak hanya itu, lanjut dia, Pemda Manggarai telah berjuang bersama pihak kampus untuk melobi ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti), termasuk kepada orang-orang penting di Jakarta.
“Pemda juga memberikan bantuan tenaga yang dibutuhkan untuk peningkatan tersebut,” kata Pastor John saat diwawancarai VoxNtt.com, Selasa (22/09/2020) pagi.
Selain itu, Pemda Manggarai juga memberi bantuan fasilitas pada saat supervisi lapangan dari LL Dikti.
Pastor John menambahkan, hingga kini di Unika Santu Paulus Ruteng terdapat tiga fakultas. Ketiganya yakni Fakultas Pendidikan, Fakultas Kesehatan dan Fakultas Pertanian.
“Untuk efisiensi pengelolaannya Fakultas Pertanian dan Kesehatan digabungkan di bawah satu dekan,” terangnya.
Hingga kini juga, lanjut dia, ada dua program studi yang sedang diproses izinnya di Dikti. Keduanya yakni Program Studi Teknik Sipil dan Teknologi Peternakan.
“Kalau izinnya keluar maka akan ada Fakultas Teknik. Dua prodi tersebut sudah ada rekomendasi dari LL Dikti,” imbuh Pastor John.
Di Unika Santu Paulus sendiri hingga kini terdapat beberapa program studi. Itu antara lain, Pendidikan Teologi, Pendidikan Bahasa Inggris, PGSD, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Tak hanya itu, ada pula program studi Keperawatan, Kebidanan, NERS, Sosial Ekonomi Pertanian dan Agronomi.
KR: L. Jehatu
Editor: Ardy Abba