Maumere, VoxNtt.com- Komandan Kodim (Dandim) 1603 Sikka, Zulnalendra M. Utama harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari ke depan sejak Kamis (24/9/2020).
Hal ini dikarenakan dirinya terindikasi kontak erat dengan 23 prajurit yang dinyatakan postif covid-19.
Dandim Zulnalendra tak sendirian. Prajurit lain yang bertugas di Kodim pun menjalani karantina.
“Mulai hari ini Pak Dandim karantina mandiri dan kompleks Kodim di-lockdown,” ungkap Juru Bicara COVID 19 Sikka, Pet Herlemus kepada VoxNtt.com pada Kamis (24/9/2020).
BACA JUGA: 23 Prajurit TNI di Sikka Positif Covid-19, Kontak Erat Capai 300-an Orang
Sementara itu, Zulnalendra yang dihubungi VoxNtt.com via WhatsApp pada Kamis (24/9/2020) malam membenarkan dirinya harus menjalani karantina mandiri.
“Karantina mandiri Mas,” ucapnya singkat.
Meski demikian, prajurit di tingkat Koramil akan tetap bertugas seperti biasa.
Sebelumnya, Herlemus mengatakan Dandim dan kontak erat lainnya baru akan diambil swab bila ada perubahan kondisi kesehatan 23 prajurit. Pasalnya mereka saat ini tak menunjukkan gejala.
Selain Dandim, diduga ada sejumlah pejabat dan Forkompinda yang melakukan kontak dengan para prajurit saat upacara penyambutan.
Salah satu diantaranya adalah Bupati Sikka, Robi Idong.
Terkait hal itu, Herlemus menegaskan, pihaknya akan membahas status para pejabat terkait.
“Pak Bupati kontak erat tetapi bukan kontak fisik. Jadi mereka kemungkinan akan masuk kontak erat ring 2,” terangnya.
Perlu diketahui para prajurit yang dinyatakan postif tersebut baru tiba di Maumere setelah menyelesaikan pendidikan di Rindam, Bali.
Upacara penyambutan mereka kala itu digelar dengan cukup meriah dan ditonton masyarakat dan pengguna jalan.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Irvan K