Bajawa, Vox NTT-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ngada, Paulus Soliwoa dan Gregorius Upi Dheo (PS-GUD), menggelar kegiatan tatap muka dengan massa terbatas di wilayah Padhawoli, Kelurahan Trikora, Kota Bajawa, Senin (28/09/2020) siang.
Kelurahan Trikora di Bajawa merupakan akronim dari Tri atau tiga Komando Rakyat.
Pada masa lalu, sebutan ini erat kaitannya dengan pesan Bung Karno kala menggelar operasi pembebasan Irian Barat dari kekuasaan Belanda.
Kal itu, ada tiga pesan utama yakni gagalkan pembentukan negara boneka Papua, kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat, dan bersiaplah untuk mobilisasi umum.
Maria Be’i salah satu warga yang hadir mengatakan, akronim Trikora tepat menggambarkan semangat perjuangan Paulus Soliwoa dan Gregorius Upi Dheo dalam upaya meraih kemenangan di Pilkada Ngada 2020.
“Apalagi, paket PS-GUD juga mendapat nomor urut tiga,” katanya.
Kegiatan tatap muka di Kelurahan Trikora sempat molor hampir selama satu jam.
Hal itu disebabkan karena tim pemenangan paket PS-GUD belum mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Kepolisian Resort Ngada.
“Sepanjang STTP belum bisa ditunjukan, maka kegiatan kampanye dalam bentuk apapun tidak boleh dilakukan,” kata Ketua Panwascam Kecamatan Bajawa, Beny Naru.
Dalam kesempatan itu, di hadapan warga Trikora Paulus Soliwoa menyampaikan niatnya untuk kembali maju menjadi calon Bupati Ngada.
Ia beralasan ingin melanjutkan kembali proses perjuangan atas cita-cita membangun Ngada dari desa sejak menjadi Wakil Bupati mendampingi, Marianus Sae pada periode pertama dan kedua. Kemudian, menjadi Bupati Ngada selama dua tahun pasca Marianus Sae ditangkap KPK karena terlibat kasus suap.
Dia berkomitmen melanjutkan program pemerintah yang sudah direncanakan dan yang telah ditetapkan.
“Mulus jilid satu, kami sudah memperjuangkan, meski masih ada belum diselesaikan. Mulus jilid dua juga, kami memperjuangkan Wae Gibho Gabho, Dara Rilo Ralo, dan Zala Siro Saro, juga masih ada yang belum diselesaikan,” kata Paulus.
Untuk itu, dia berharap agar masyarakat Ngada kembali mempercayainya untuk menahkodai Kabupaten Ngada selama lima tahun ke depan.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba