Ruteng, Vox NTT – Gereja Katolik Keuskupan Ruteng melalui Ketua Komisi Caritas Pastor Yuvens Rugi Pr mengapresiasi pihak-pihak yang turut serta membantu membiayai pengobatan Putri (4) dan Neira (2).
Atas bantuan pihak-pihak tersebut, dua bocah korban luka bakar asal Desa Kakor, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat itu bisa mendapat perawatan di RSUD Ben Mboi Ruteng.
Romo Yuvens mengatakan penggalangan bantuan untuk Putri dan Neira merupakan aksi panggilan kemanusiaan yang luar biasa. Melalui aksi mereka, banyak orang tersentuh dan berbagi untuk meringankan penderitaan kedua putri pasangan Marselinus Gadu (28) dan Lusia Diantri Heni (23) itu.
“Itu merupakan aski panggilan kemanusianan yang sangat luar biasa. Apresiasi untuk gerakan ini. Aksi yang sudah menyentuh keluarga miskin sehingga kedua anak itu bisa kembali mendapat perawatan rumah sakit,” kata Yuvens saat dihubungi VoxNtt.com, Minggu (04/10/2020).
Baca Juga: Bripka Andi Dharma: Saya Yakin, Ada Banyak Orang Baik di Belakang Saya
Ia menambahkan, pihak Keuskupan Ruteng juga sudah memberikan sumbangan secukupnya berupa sembako dan uang untuk membeli obat-obatan.
Penggalangan bantuan dikoordinasi oleh Bripka Andi Dharma dan suster-suster di biara Susteran Hamba-hamba Ekaristi Ruteng. Bantuan langsung diserahkan ke biara yang beralamat di Jalan Nasution, Nekang, Kelurahan Watu, Ruteng, Manggarai itu.
Baca Juga: “Kami Terpaksa Minta Pulang karena Tidak Punya Uang Lagi untuk Bayar Rumah Sakit”
Sedangkan bantuan tidak langsung bisa dikirim melalui rekening BNI nomor 0695215743 atas nama Andi Dharma Elim Sallata. Informasi donasi bisa disampaikan melalui nomor telepon Bripka Dharma 082144161359.
Aksi penggalangan dana mendapat sambutan dari sejumlah pihak. Di kota Ruteng, sekelompok pemuda melakukan aksi kumpul koin dari pengendara yang berhenti di setiap sudut traffic light, Jumat (02/10/2020). Mereka kumpulkan sumbangan melalui kotak bertuliskan “umur panjang untuk hal-hal baik, kawan.”
Kegiatan tersebut menarik perhatian dan memantik rasa solidaritas warga. Dalam sehari, mereka bisa mengumpulkan lembaran-lembaran lusuh hingga mencapai Rp 10.013.000.
Baca Juga: Direktur RSUD Ben Mboi Ruteng: Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri
“Hasilnya di luar perkiraan kami. Terima kasih banyak untuk warga kota Ruteng yang sudah tergerak untuk membantu Putri dan Neira. Kita doakan semoga Putri dan Neira lekas sembuh,” ujar Gheril Ngalong, koordinator pemuda tanpa nama itu.
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Yohanes