Betun, Vox NTT – Aksi tidak terpuji dilakukan sekelompok massa terhadap pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka Simon Nahak dan Kim Taolin (SN-KT), Senin (12/10/2020) sekitar pukul 18.00 Wita.
Tujuh orang mengalami luka dan memar terkena lemparan batu. Dua kendaraan roda empat yang mereka tumpangi juga menjadi sasaran pelemparan.
Menurut pengakuan korban, peristiwa itu terjadi saat tim kampanye SN-KT pulang dari lokasi pertemuan terbatas di Desa Seserai, Kecamatan Wewiku.
Dalam perjalanan pulang, iring-iringan kendaraan SN-KT bersama tim kampanye melewati jalan raya yang kebetulan melintasi rumah Calon Bupati Stefanus Bria Seran (SBS) di Haitimuk, Kecamatan Weliman.
Saat itu, hari sudah mulai malam. Banyak warga berkumpul di depan rumah SBS. Tampak pula SBS dan Ketua DPRD Malaka yang juga adik kandung SBS, Adrianus Bria Seran di teras rumah itu.
Mobil yang ditumpangi SN-KT dan tim kampanye lainnya di barisan depan, melaju aman tanpa gangguan. Sementara dua mobil terakhir, yakni truck DH 9228 EB dan pick up DH 9686 CE diserang warga dengan hujan batu.
Mobil pick up pengangkut soundsystem mengalami penyok akibat lemparan. Sementara puluhan kader perempuan atau Sis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menumpangi mobil truck mengalami trauma dan tujuh di antaranya mengalami luka dan memar terkena lemparan.
Mereka sempat berteriak untuk minta tolong. Namun warga tidak mau menghentikan aksinya. Lemparan terus mengikuti hingga dua kendaraan itu menjauh dari lokasi kejadian.
“Kami sempat teriak minta tolong, tapi tidak dihiraukan. Mereka terus melempari kami dengan batu. Ada yang luka dan ada yang memar,” tutur Maria Theresia Abuk, salah seorang korban.
Terkait insiden tersebut, VoxNtt.com sudah berupaya menghubungi Cabup Stefanus Bria Seran. Namun ia belum menanggapinya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Yohanes