Ruteng, Vox NTT- Pejabat sementara (Pjs) Bupati Manggarai, Zeth Sonny Libing menyambangi dua sekretariat kemenangan dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Rabu (14/10/2020).
Terpantau, Sonny awalnya mengunjungi sekretariat kemenangan paket Herybertus G.L Nabit dan Heribertus Ngabut (H2N) di Jalan Pelita Wae Palo, Ruteng.
Setelah menyambangi sekretariat H2N, Sonny kemudian beralih menuju sekretariat pemenangan paket Deno Kamelus dan Victor Madur (Deno-Madur) yang berlokasi di Jalan Satar Tacik Ruteng.
Sonny yang ditemani oleh beberapa rombongan dari kantor Bupati Manggarai itu tiba di sekretariat Deno-Madur pukul 13.00 Wita.
Kunjungan Sonny diterima langsung oleh Kamelus Deno, calon Bupati Manggarai nomor urut 1 yang berpasangan dengan Victor Madur.
Sonny menjelaskan, kedatangannya ke dua sekretariat kemenangan pasangan calon dalam rangka menyampaikan kepentingan negara, menghadapi pesta demokrasi Pilkada Manggarai tahun 2020.
Kepentingan negara yang dimaksud, kata dia, yakni memastikan Pilkada berjalan aman, damai dan sehat. Tugas keamanan itu menurut dia, bukan hanya tugas pemerintah dan aparat keamanan. Tetapi tugas bersama termasuk semua tim pemenangan pasangan calon.
Kata Sonny, Pilkada Manggarai bukan hanya sebagai politik lokal tetapi merupakan agenda negara.
“Tim sukses bersama pemerintah, bersama penyelenggara Pilkada, bersama masyarakat harus punya komitmen untuk mensukseskan Pilkada ini berjalan dengan aman, nyaman dan damai. Ini juga saya tekankan ketika tadi saya berkunjung ke markasnya H2N. Kita bertanggung jawab untuk menyukseskan,” terang Sonny.
Sonny mengaku sudah mengimbau kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap menjaga netralitas.
“Bawaslu, KPU, Polisi, Tentara saya juga sudah sampaikan. Bahwa Polisi harus netral, KPU netral, Bawaslu netral, Pemerintah netral, ASN juga netral. Itu saya sampaikan. Di antara semua penyelenggara ini tidak netral akhirnya menganggu penyelenggaraan Pilkada ini,” ujar Sonny.
Sementara itu, Calon Bupati Deno Kamelus menyambut baik niat Pjs Bupati Manggarai bersama rombongannya.
Di hadapan Pjs Bupati, Deno menyampaikan ucapan terima kasih karena telah bersedia menyambangi sekretariat kemenangan Deno-Madur.
“Atas nama seluruh tim mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran pak penjabat ke sekretariat kami ini. Mohon maaf karena situasi kami seperti ini karena banyak di lapangan semua,” ujar Deno.
Ia juga mengungkapkan perasaan gembiranya atas komitmen TNI, Polri, ASN dan pasangan calon dalam menjaga Pilkada Manggarai agar tetap aman, damai dan sehat.
Ia mengharapkan agar komitmen itu bukan hanya di mulut saja, tetapi benar-benar dipraktikkan di lapangan.
Ia mengharapkan hal itu karena dirinya kerap mendapatkan gangguan di lapangan.
Ia menceritakan pengalamannya di beberapa titik seperti yang terjadi di Cancar.
“Kami kampanye di sebelah. Lalu kemudian di sebelah itu musik. Musik endos itu, yang enak tapi dosa. Saya telfon pak Dandim. Saya bilang pak Dandim kami ini menghargai sekali hukum. Karena kami tahu mana baik, mana tidak baik. Mana boleh, mana tidak boleh. Tapi kalau misalnya hukum ini tidak lagi bisa kita taati, ya sudah kita kasih keluar hukum saja. Kita tidak usah pakai hukum saja. Kita pakai cara lain saja sudah,” ujar Deno.
Atas situasi itu, dirinya sangat mengharapkan agar negara benar-benar hadir dalam proses Pilkada Manggarai 2020.
“Oleh karena itu permintaan saya negara harus sungguh-sungguh hadir didalam proses Pilkada ini untuk menciptakan situasi aman, damai dan sehat,” harap dia.
“Kalau misalnya negara hadir setengah-setengah bahkan tidak hadir maka saya kira masyarakat akan mengambil langkah dengan cara-caranya sendiri,” tambah Deno.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba