Seba, Vox NTT-Deny Dadi Lado, salah satu juru kampanye paket IE RAI (Drs. Orient P. Riwu Kore dan Ir. Tobias Uly, M.Si) meminta masyarakat Kecamatan Raijua untuk tidak terlena dengan bantuan-bantuan yang diberikan saat musim pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Jangan mau ditipu dengan bansos (bantuan sosial) karena dong (mereka) hanya datang saat pilkada saja,” ujarnya Deny saat berorasi dalam kampanye rapat terbatas paket IE RAI di Desa Bolua, Kecamatan Raijua, Rabu (14/10/2020).
Ketua Komisi I DPRD Sabu Raijua itu mengatakan, apabila masyarakat menginginkan perubahan, maka pilihlah pemimpin baru yang memiliki program yang jelas.
“Bapa mama yang hadir sekarang mau perubahan kan?” tana Deny yang secara spontan langsung direspon oleh masyarakat, dimana mereka sungguh menginginkan perubahan.
“IE RAI datang dengan menawarkan cara berpikir baru tentang sebuah perubahan. Jadi jangan terlena dengan pola pikir lama. Kalau kita terlena dengan bantuan yang diberikan hanya sekali dalam 5 tahun oleh paket lain, kita bisa lupa tentang konsep perubahan yang ditawarkan paket IE RAI,” sambung Deny.
Bentuk Koperasi di Setiap Kecamatan
Pada kesempatan yang sama, Deny menyebutkan, dari berbagai program yang ditawarkan IE RAI, salah satunya adalah membuka koperasi di setiap kecamatan. Program ini perlu diketahui oleh masyarakat. Sebab dengan adanya koperasi, tentu dapat menampung setiap hasil usaha yang dihasilkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah.
“Selama ini tidak ada tempat untuk menjual hasil-hasil produksi UMKM karena kemampuan beli masyarakat tidak memadai. Dengan adanya koperasi yang akan dibuat oleh IE RAI, tentu nanti sangat membantu masyarakat kecil,” pungkasnya. (VoN).