Kupang, Vox NTT- Ketua DPW PKB NTT Yucundianus Lepa mengatakan, kader partai itu mesti berpikir bahwa esok sudah pemilu.
Ia mengharapkan agar kader PKB tidak berpikir pemilu masih berlangsung tiga atau empat tahun lagi.
Ungkapan itu sebagai bagian dari motivasi Lepa agar para pengurus PKB dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTT bisa bekerja ekstra atau semakin aktif lagi dalam kerja-kerja pemenangan pemilu.
“PKB hari ini melaksanakan kegiatan evaluasi tentang apa yang sudah berhasil dan kegagalan yang perlu dibenahi,” kata Lepa saat kegiatan monitoring laporan dan evaluasi kinerja DPW PKB NTT di Neu By Aston Hotel Kupang, Jumat (23/10/2020) siang.
Kegiatan itu, kata dia, merupakan momen evaluasi diri para kader. PKB harus menggunakan orang lain untuk secara jernih melihat bagaimana pengelolaan partai besutan Muhaimin Iskandar itu.
Lepa menambahkan, keberhasilan PKB NTT pada pemilu kali lalu bisa meraih 82 anggota DPR, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.
Karena itu, ia mengingatkan bahwa momentum Pilkada serentak Desember mendatang di NTT, ada enam kader PKB maju sebagai calon Wakil Bupati. Sebab itu, para kader mesti bekerja ekstra memenangkan keenamnya di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Sementara itu, pengurus DPP PKB Ahmad Iman Syukur yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Provinsi NTT adalah salah satu daerah dengan perolehan kursi paling signifikan untuk PKB.
“Ini sekaligus untuk perkuat lagi struktur yang sudah ada karena kita akan mengarah kepada partai yang modern. Partai harus eksis,” ujar Ahmad.
Kegiatan monitoring itu, kata dia, sekaligus memudahkan proses verifikasi partai nantinya. Kemudian perkuat konsolidasi tingkat DPW dan DPC.
Ia kembali mengingatkan, ada enam kader PKB yang ikut dari sembilan daerah di NTT yang akan melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
“Targetnya minimal enam kader kita itu memang semua,” katanya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba