Kupang, Vox NTT – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengancam, dengan jumlah pasien positif yang terus bertambah, Grab sebagai perusahaan jasa tranportasi online menyediakan layanan khusus dengan menjamin kenyamanan dan keamanan.
Jasa transportasi ini dijalan sesuai protokol kesehatan bagi warga saat bepergian. Itu sebabnya dinamakan GrabCar Protect.
Layanan ini sebentar lagi dinikmati oleh warga Kota Kupang dengan kekuatan lebih seratus armada GrabCar telah disiapkan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menyampaikan terima kasih kepada Grab yang dengan layanan khusus ini telah membantu melindungi warga Kota Kupang saat bepergian.
Grab juga, kata dia, menjadi solusi untuk membantu Pemkot Kupang dalam menghadapi Covid-19.
Diakuinya akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini, banyak dampak buruk yang menimpa warga seluruh dunia termasuk Kota Kupang. Itu terutama dampak pada sektor ekonomi.
Untuk menjalankan usaha menurut Jefri, mau tidak mau orang harus bepergian. Dengan adanya layanan GrabCar Protect ini warga tidak perlu khawatir lagi. Sebab layanan ini sudah sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.
Jefri juga memminta agar layanan ini segera disosialisasikan ke masyarakat luas supaya bisa dimanfaatkan.
“Kalau bepergian jangan takut lagi, sudah ada Grab yang aman dan terlindungi,” ungkap Jefri saat me-launching layanan khusus transportasi online GrabCar Protect di Kota Kupang, Rabu (04/11/2020).
Launching ditandai dengan pengguntingan pita dan penekanan tombol sirene.
Jefri juga mendukung penuh upaya Grab yang mendorong para pengguna jasa untuk lebih memanfaatkan transaksi non tunai.
Ia berharap ke depan makin banyak warga Kota Kupang yang mau menggunakan metode pembayaran ini.
Sementara Regional Head Grab Bali Nusra Kresno Wibowo menjelaskan, layanan GrabCar Protect ini merupakan wujud upaya mereka untuk beradaptasi di masa new normal.
Kata dia, Grab berusaha menerapkan protokol kesehatan di setiap armadanya, dengan menambahkan plastik separator yang meminimalisasi kontak antara driver dan penumpang.
“Setiap armada juga dilengkapi dengan hand sanitizer serta melakukan deep cleaning dan penyemprotan disinfektan secara berkala,” katanya.
Menurut dia, saat ini sudah ada 100 armada yang siap untuk memberikan layanan GrabCar Protect di Kota Kupang.
Ia berharap layanan ini bisa menjadi solusi transportasi yang tepat di masa pandemik serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengguna jasa GrabCar.
“Untuk meminimalisir kontak langsung Grab juga menyarankan para pengguna jasa agar lebih menggunakan transaksi non tunai, ” imbuhnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba