Ruteng, Vox NTT- Kabar gembira buat para pengguna jasa transportasi udara dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur menuju Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.
Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group membuka rute penerbangan Kupang-Ruteng efektif mulai 24 November 2020 mendatang.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Kamis (12/11/2020) malam, mengatakan harga spesial dari Kupang menuju Ruteng mulai dari Rp700.000
Pada tahap awal, kata Danang, Wings Air akan melayani dengan frekuensi terbang 1 (satu) setiap hari atau 7 (tujuh) kali dalam sepekan. Harga terbaik yang ditawarkan mulai 700-an (Rp700.000,00) sekali jalan.
Baca Juga: Wings Air Buka Rute Penerbangan Kupang-Ruteng
Rencana penerbangan perdana, Wings Air menggunakan nomor IW-1991 berangkat dari Bandar Udara El Tari (KEO) pukul 07.00 Wita (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Frans Sales Lega Ruteng (RTG) pada 08.30 Wita.
Untuk rute kembali, Wings Air penerbangan nomor IW-1990 akan mengudara dari Bandar Udara Frans Sales Lega pada 08.50 Wita dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara El Tari Kupang pukul 10.20 Wita.
Menurut Danang, dalam penerbangan ini, Wings Air telah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.
Keunggulan pesawat dalam upaya menawarkan pengalaman terbaru bagi penumpang (pebisnis dan wisatawan), ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa selama penerbangan.
Hal tersebut karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah.
Wings Air, lanjut Danang, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan koordinasi dari internal, pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak terkait lainnya dalam persiapan penerbangan perdana mendatang.
Ia berharap, dengan sinergitas ini akan terlaksana lancar.
Danang menambahkan, rencana pembukaan jadwal penerbangan terbaru dari Kupang ke destinasi favorit NTT yakni Ruteng merupakan langkah strategis guna mengakomodasi kebutuhan permintaan wisatawan, pebisnis dan masyarakat terhadap transportasi udara.
Selain itu, dapat menyediakan pilihan terbang di dalam negeri (Indonesia) serta meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Wings Air optimistis, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat semakin membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah.
“Konektivitas “Trans-NTT” semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra kerajinan, industri kreatif dan pertumbuhan sektor lainnya,” terang Danang.
Sirkulasi Udara di Kabin Terjaga Baik
Menurut Danang, kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dalam pesawat ATR 72 dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.
Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Kemudian, aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically).
Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs operative, 2 buah recirculation dan extraction system (by environment control system (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Danang mengatakan, Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan.
Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsasi interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada.
Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi aircraft interior cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan aircraft exterior cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
Penulis: Ardy Abba