Kupang, Vox NTT – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi menggelar BMPS Bolelebo Festival tahun 2020 bagi para pelajar SD dan SMP swasta, Jumat (13/11/2020).
Ketua Umum BMPS NTT Winston Neil Rondo mengatakan, sekolah swasta memiliki peran penting dalam pembentukan karakter bangsa sebelum kemerdekaan. Bahkan hingga saat ini sekolah swasta tetap memberikan sumbangsihnya dalam mengisi kemerdekaan yang telah diraih.
Ia mengatakan, BMPS adalah asosiasi perguruan swasta yang dibangun setelah kemerdekaan Indonesia. Salah satu penggagasnya adalah berbagai perguruan swasta yang bergelut dalam pendidikan di tanah air seperti perguruan Taman Siswa, majelis pendidikan katolik, majelis pendidikan Kristen, pendidikan NU dan Pendidikan Muhamadyah. Tujuannya tentu saja untuk membentuk karakter generasi bangsa.
“Pemimpin dulu itu bisa baca tulis itu belajar dari sekolah-sekolah swasta,” kata Winston kepada VoxNtt.com, Jumat sore
Winston menjelaskan, BMPS Bolelebo Festival adalah bentuk motifasi kepada seluruh sekolah swasta agar terus berjalan maju walaupun dihalangi oleh suasana pandemi Covid-19. Bahkan kegiatan ini adalah pertama kalinya dilaksanakan bagi para pelajar dari berbagai SD dan SMP di Kota Kupang.
Saat ini, kata dia, suasana sedang dalam masa sulit, di mana kurang lebih 10 bulan diperhadapkan pandemi Covid-19. Banyak orang kemudian memilih untuk tinggal di rumah dan tidak melakukan apapun. Padahal mendidik dan membangun bangsa Indonesia harus terus aktif bergerak.
“Acara ini untuk memberi semangat, spirit bagi dunia pendidikan kita, walaupun di tengah pandemi, kita ingin maju trus, anak-anak kita tetap produktif dan tetap tampil di depan,” tegasnya.
Sementara Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan, kegiatan yang digagas oleh BMPS NTT ini, adalah wadah kreativitas dari para siswa. Sebab secara langsung telah memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tetap produktif berkreasi walaupun dalam masa pandemi Covid-19.
Menurut Jefri, festival ini juga memberikan nilai positif bagi masa depan anak bangsa. Pasalnya, dengan kegiatan ini anak-anak bisa terlatih secara mental untuk tampil percaya diri dengan talenta yang dimiliki.
“Mental anak-anak kita harus dibangun dari kegiatan macam kayak gini. Jangan pikir menang atau kalah, kalau bapak mama sonde pernah berikan kesempatan anak ikut lomba, maka dia tidak akan berani, sebab giat seperti inilah proses karakter anak dibentuk,” pungkasnya saat membuka kegiatan tersebut.
Diketahui, Festival yang digagas BMPS NTT didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kota Kupang.
BMPS Bolelebo Festival tahun 2020 diikuti oleh 107 peserta yang terakomodasi dalam lomba menyanyi solo, fashion show dan lomba mewarnai.
Sementara untuk pentas seni online yang akan dilaksanakan pada Sabtu esok 14 November 2020, sudah terdaftar 26 sekolah dari 10 kabupaten/kota di NTT.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba