VoxNtt.com-Maraknya kemunculan akun palsu dalam berbagai platform media sosial tentu cukup meresahkan. Akun-akun ini sering dipakai untuk tujuan jahat seperti penipuan, penculikan, perdagangan orang, bully, ujaran kebencian, kabar bohong dan lain-lain.
Akun palsu juga sering dipakai untuk menggiring opini demi mencapai tujuan politik dan ekonomi. Dengan menyembunyikan identitas, para pelaku bisa menggunakan berbagai cara agar tujuannya tercapai.
Untuk itu sebagai pengguna, kita harus berhati-hati sebelum berselancar di media sosial. Jangan sampai kita termakan hoaks, jadi korban penipuan atau mungkin saja terhasut oleh berbagai propaganda yang diciptakan.
Di Indonesia, pengguna internet mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Begitu besarnya penetrasi media sosial tentu tidak terlepas dari dampak negatifnya, termasuk kepentingan jahat di balik akun-akun palsu.
Untuk itu, masyarakat dunia maya perlu mengetahui tips-tips dasar dalam membedakan akun palsu dengan akun asli. Berikut 4 tips yang kami sajikan.
Pertama, Kurangi Interaksi Dengan Orang Asing
Setidaknya kita perlu berpikir dua kali untuk menerima permintaan pertemanan atau berbalas komentar dengan orang yang baru kita temui di Facebook. Jika masi ragu-ragu, lakukan langkah berikut ini.
Kedua, Teliti Profil Akun
Hal penting pertama yang harus dilakukan di saat menggunakan media sosial terutama Facebook adalah mencermati akun yang muncul baik di kolom komentar, notifikasi ataupun pada kolom permintaan pertemanan. Lihatlah informasi akun tersebut terlebih dahulu. Sebuah akun yang asli memiliki catatan historis yang konsisten dan lebih lama. Sedangkan akun palsu umumnya bergabung dalam kurun waktu yang terbilang baru dan tidak memuat informasi yang jelas dan terperinci terkait dirinya.
Dalam kasus tertentu, akun palsu bahkan menggunakan nama orang lain. Kita bisa melakukan perbandingan dengan mencari nama yang sama pada kolom pencarian.
Ketiga, Perhatikan Linimasa Akun
Akun Facebook biasanya menyampaikan aktivitas yang dapat dilihat di linimasa akun. Pada langkah ini, hal yang perlu kita lakukan ialah membandingkan aktivitas di linimasa dan aktivitas pada kolom komentar yang pernah Anda temui sebelumnya. Palsu umumnya dimanfaatkan hanya untuk membalas komentar dan melakukan chatting dengan tujuan menggiring opini. Dari sini kita juga dapat menilai akun ini palsu atau tidak.
Keempat, Lacak Foto Profil
Kerap kali sebuah akun ditemukan menggunakan foto orang lain kemudian digunakan sebagai foto profilnya. Langkah ini yang paling sering dilakukan para pembuatnya.
Kita hanya perlu membuka profil pengguna kemudian menyalin link foto tersebut. Berikutnya buka mesin pencari (biasanya menggunakan google pencarian gambar) kemudian pada logo kamera kita salin link gambar atau bisa juga dengan mengupload gambar tersebut.
Mesin pencari kemudian akan menampilkan gambar serupa yang dilengkapi dengan sumbernya sehingga kita bisa menentukan apakah foto tersebut benar-benar milik pengguna akun atau sebenarnya milik orang lain.
Selain itu, netizen juga perlu mencermati konsistensi foto akun tersebut. Jika foto profilnya memiliki wajah yang berbeda, patut dicurigai akun tersebut adalah palsu.