Ruteng, Vox NTT- Sebelum turun ke tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN), para mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng menjalankan rapid test (tes cepat) untuk mendeteksi virus corona.
Ketua Panitia KKN FKIP UNIKA St. Paulus Ruteng tahun 2020 Mikael Nardi, M.Pd di ruang kerjanya, Jumat (04/12/2020), mengatakan rapid test diperlukan agar kehadiran para mahasiswa di tempat KKN tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Rapid test bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa yang melaksanakan KKN bebas dari Covid-19,” kata Nardi.
Rapid test untuk mahasiswa, kata dia, diharapkan oleh sebagian besar pastor paroki dalam pertemuan sosialisasi KKN pada setiap kevikepan beberapa minggu lalu.
Sebagai mitra utama kegiatan KKN FKIP UNIKA St. Paulus Ruteng tahun 2020 ini, pastor paroki tentu merindukan agar mahasiswa bebas dari virus corona.
Nardi menambahkan, rapid test bagi mahasiswa KKN juga merupakan bagian dari agenda persiapan sebelum “terjun” ke masyarakat.
“Tentu saja kita berharap semua mahasiswa yang rapid test tidak reaktif, sehingga tidak menghalangi mereka berangkat ke tempat KKN,” kata alumni PMKRI Cabang Ruteng itu.
Terpisah, Ketua pembekalan KKN Dr. Hendrikus Midun, M.Pd mengatakan, pelaksanaan rapid test tersebut telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai beberapa hari lalu.
Menurut Hendrikus, pelaksanaan rapid test bagi mahasiswa KKN FKIP UNIKA St. Paulus Ruteng secara efektif akan dilaksanakan pada 8, 11, dan 12 Desember 2020 mendatang. Hal itu mengingat, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai masih harus melayani rapid test bagi 6000-an petugas Pilkada.
Dikatakan, rapid test bagi mahasiswa selain memenuhi harapan para pastor paroki, juga merupakan tanggung jawab moril lembaga UNIKA St. Paulus Ruteng dalam memberikan jaminan kenyamanan bagi mahasiswa.
Masyarakat yang akan dilayani mahasiswa selama masa KKN pun merasa nyaman.
Hendrikus menegaskan, jika ada di antara mahasiswa KKN yang menjalankan rapid test ternyata hasilnya reaktif, maka Pemerintah Kabupaten Manggarai siap mengkarantinakan mereka di Stadion Golo Dukal. Hal itu, kata dia, sebagaimana disampaikan Penjabat Bupati Manggarai Dr. Drs. Zeth Sony Libing beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, kegiatan KKN mahasiswa FKIP UNIKA St. Paulus kali ini dilaksanakan pada 12-31 Desember 2020. Mereka nantinya menyebar di 86 paroki dalam wilayah Keuskupan Ruteng (Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur) dengan jumlah peserta 600-an orang.
Setiap kelompok/paroki dibimbing oleh seorang dosen pembimbing dan pastor paroki sebagai pembimbing lapangan atau pamong selama KKN.
KR: Feliks Hatam
Editor: Ardy Abba