Betun, VoxNtt.com-Hasil penghitungan sementara perolehan suara dalam Pilkada Malaka, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Simon Nahak dan Louise Lucky Taolin unggul sementara dari paslon petahana Stef Bria Seran- Wendelinus Taolin (SBS-WT).
Hasil real quick count dari posko pemenangan SN-KT sesuai salinan C1-KWK saksi dari semua TPS yang terhimpun. Hasilnya, paket SN-KT unggul dari paslon petahana. Rinciannya SN-KT meraup dukungan 50.674 suara. Sedangkan SBS-WT 49.506 suara.
Dari sebaran dukungan 12 Kecamatan, SNK-KT unggul di 8 (delapan) Kecamatan, yakni Wewiku, Malaka Barat, Malaka Tengah, Kobalima, Kobalima Timur, Malaka Timur, Botin Leolbele dan Laenmanen.
Sementara hasil Sistem rekapitulasi (Sirekap) rilisan link resmi KPU, hari ini pukul 09.54 Wita posisi perolehannya paket SN-KT berada di posisi 53.5 persen. Sedangkan paket SBS-WT 46 persen. Namun demikian. data yang masuk baru 72 TPS dari total 395 TPS di Kabupaten Malaka.
Calon Bupati, Simon Nahak saat menggelar konferensi pers, Kamis (10/12/2020) pagi, mengatakan, semua salinan C1 KWK sudah rampung. Hasilnya, SN-KT unggul pada Pilkada Malaka.
Ia berterima kasih atas dukungan masyarakat Malaka dan semua partai koalisi yang sudah mengahantarkan SN-KT untuk memimpin Malaka ke depan. Ia mengakui, kemenangan SN-KT merupakan murni kemenangan rakyat Kabupaten Malaka.
“Ini adalah kemenangan rakyat Malaka. Kami berterima kasih kepada semua rakyat Malaka, partai pengusung, partai pendukung, tim Sis/Bro, tim keluarga, relawan, mahasiswa, serta tim pemenang mulai dari tingkat desa hingga kabupaten yang sudah mendukung dan memilih kami,” tandasnya.
Simon mengimbau semua agar mengawal surat suara dari TPS, Kecamatan hingga pleno di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga mengimbau pendukung untuk tenang, sabar sambil menunggu proses penetapan resmi dari KPU.
“Mari kawal surat suara dari TPS menuju kecamatan, untuk diplenokan di KPU,” kata Simon.
Simon mengapresiasi proses demokrasi yang sudah berjalan baik di Malaka. Di tahun pertama masa kepemimpinannya nanti, sebagaimana dijanjikan saat kampanye akan membangun pusat perkantoran Kabupaten Malaka di Malaka Tengah.
Sebagai komitmennya memberantas korupsi di Kabupaten itu, pada 100 hari kerja, bersama wakilnya akan mengaudit semua kegiatan yang sudah dilaksanakan dari desa hingga kabupaten selama ini. Hal itu, demi memastikan apakah program kerja dan anggaran yang sudah digunakan tepat sasaran atau tidak. Tegas dia, itu dilakukan agar Malaka dapat dibangun dengan pondasi yang bersih.
”Saya sudah tegaskan di masyarakat untuk bersihkan korupsi. Sehingga 100 hari kerja, saya akan lihat semua program dan audit semua. Mulai aparat desa, camat, kepala dinas sampai mantan Bupati. Saya harus lakukan itu, itu komitmen saya,” tegas pengaraca kondang di Pulau Dewata ini.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Boni J