Ruteng, Vox NTT- Menjelang perayaan Natal tahun 2020, Uskup Keuskupan Ruteng Mgr. Siprianus Hormat mengajak umat untuk terus meningkatkan gerakan kepedulian terhadap sesama saudara yang berkekurangan.
Ajakan itu termuat dalam dokumen “Surat Gembala Natal Uskup Ruteng” yang salinannya diperoleh VoxNtt.com, Jumat (11/12/2020) siang.
Dalam surat yang dikeluarkan pada 8 Desember 2020 itu, Uskup Sipri mengatakan, memberi tidak harus menunggu saat kita kelebihan, melainkan memberi dari kekurangan.
Sebab memberi dari kekurangan menurut Uskup Sipri, adalah ungkapan cinta paling luhur dan sesungguhnya akan membuat hidup semakin manusiawi.
Untuk mendukung gerakan kepedulian itu, ia meminta agar paroki-paroki lebih serius lagi mendata kelompok-kelompok rentan dalam wilayahnya seperti kaum ODGJ, difabel, lansia, migran, dan lain-lain. Paroki hendaknya merencanakan bersama mereka terkait program-program pastoral paroki yang sungguh berpihak.
Selain mengajak umat untuk peduli terhadap sesama, Uskup Sipri juga mengajak untuk peduli terhadap lingkungan.
“Kami mengajak kita semua untuk bahu-membahu bekerja sama dengan semua pihak yang berkehendak baik untuk mengusung pembangunan yang berwawasan ekologis dan berkelanjutan,” tulis Uskup Sipri.
Ia juga mangajak umat untuk terus menggalakkan pertanian organik, pariwisata yang berbasis lingkungan dan budaya lokal, dan menolak segala bentuk pembangunan yang dapat merusak lingkungan secara massif.
Untuk mendukung gerakan peduli tersebut maka ke depan dibutuhkan tata layanan pastoral yang tepat, baik menyangkut tata kelola program maupun tata kelola keuangan.
“Paroki dan lembaga-lembaga keuskupan perlu memperbaharui struktur, aturan, metode pastoral agar semakin terbuka terhadap tuntutan dan inspirasi Roh Allah, agar pelayanan peduli kasih Gereja semakin signifikan dalam kehidupan umat dan semakin relevan di tengah dunia,” tulis Uskup Sipri.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba