Ende, Vox NTT-Bupati Djafar Achmad mengingatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Ende agar tidak mempersulit proses perizinan Alfamart di Ende.
Bupati Djafar menyatakan ini saat acara penyerahan bantuan peralatan sekolah dan sembako kepada siswa lima (5) sekolah di SD Ende 7, Kelurahan Mautapaga, Selasa (15/12/2020) siang.
“Mudah-mudahan bisa berjalan dan perizinan, pak Kanis, jangan dipersulit ya. Izin untuk Alfamart jangan dipersulit,” tutur Bupati Djafar, saat sambutan.
Ia menambahkan kehadiran Alfamart sangat membantu ekonomi masyarakat dengan harga yang mudah dijangkau. Djafar pun mengingatkan pihak Alfamart agar turut berpikir terhadap UKM masyarakat lokal.
“Kehadiran Alfamart semula saya ragu. Tapi akhirnya saya berpikir bahwa anak-anak kita butuh pekerjaan, membuka lapangan kerja. Kemudian disini juga punya UKM, saya sampaikan ke mereka (Alfamart) untuk berpikir itu juga,” ujar Djafar.
“Ada perhatian investor ke Ende diawali dengan amalnya. Alfamart puji Tuhan sudah mulai berbakti ke Ende. Terbukti, hari ini mereka mulai membantu anak-anak kita,” sambung Djafar.
Manager Alfamart Area Flores Budhy Dharmawan menyebutkan 20 Alfamart menjadi target untuk dibangun di Kabupaten Ende. Meski demikian, pihaknya masih menunggu proses perizinan dari pemerintah.
Budhy memastikan pengoperasian satu unit Alfamart akan dimulai pada akhir Desember tahun ini di Jalan El Tari.
“Yang pertama kita buka di El Tari dulu, yang lain masih tunggu proses,” katanya, kepada wartawan di Ende.
Mengenai tenaga kerja, sebut Budhy, akan diprioritaskan putra-putri yang berasal dari Kabupaten Ende. Setiap unit Alfamart akan ditempatkan sembilan tenaga kerja.
“Kalau upah nanti sesuai standar UMR Kabupaten Ende. Para pekerja nanti kita beri pendampingan lalu kita lepaskan, begitu,” tutur Budhy.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba