Borong, Vox NTT- Kecamatan Elar dan Elar Selatan memang tidak masuk dalam daftar pelaksanaan paket proyek berskala sedang dan besar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana pinjaman APBD II Manggarai Timur tahun 2021.
Meski begitu, menurut Wakil Ketua II DPRD Manggarai Timur Damu Damian, dua kecamatan tersebut bakal mendapatkan jatah Dana Alokasi Umum (DAU) pada APBD tahun 2021.
“Selain pembangunan infrastruktur paket berskala sedang dan besar yang bersumber dari ABPD II tahun 2021, di tahun tahun anggaran 2021 juga akan ada pembangunan infrastruktur lain berskala kecil,” kata Damian kepada VoxNtt.com, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: APBD 2021, Ini Proyek Sedang dan Besar di Manggarai Timur
Ketua DPD Perindo Manggarai Timur itu menjelaskan, paket berskala kecil merupakan lanjutan terhadap proyek yang sudah dikerjakan sebelumnya.
Di situ, kata dia, akan dimunculkan paket-paket proyek infrastruktur jalan di Kecamatan Elar dan Elar Selatan.
Baca Juga: Elar dan Elar Selatan Belum Masuk Prioritas Paket Aset
Ia kemudian mengungkapkan, pembangunan infrastruktur jalan tahun anggaran 2021 yang bersumber dari DAU, yang mana menyebar di sejumlah kecamatan di Manggarai Timur, antara lain;
Kecamatan Elar;
1) Lapen ruas jalan Elar-Lempang Paji senilai Rp3 miliar.
2) Lapen ruas jalan Mombok-Elar senilai Rp2,5 miliar.
3) Lapen ruas jalan Lempang Paji-Marabola-Kembo senilai Rp1 miliar.
4) Lapen ruas jalan Raong-Wirung-Sopang Rajong senilai Rp1,2 miliar.
Kecamatan Elar Selatan;
1) Lapen ruas jalan Lempang Paji-SP Lewurla sebesar Rp750 juta.
2) Lapen ruas jalan Likang Telu-Lengor-SP Lima sebesar Rp1,125 miliar.
3) Lapen ruas jalan Mamba-Kejek-Lengor-SP Lima sebesar Rp1,5 miliar.
4) Lapen ruas jalan SP Ladok-Koit-Watu-Deruk sebesar Rp1,5 miliar.
Damian Mengatakan, pada ruas jalan utama untuk wilayah Kecamatan Elar dan Elar Selatan sudah menjadi konsentrasi APBD I sejak tahun anggaran 2019 dan 2020.
Ia pun berharap berlanjut terus ke tahun 2021 sejalan dengan kegiatan penetapan tapal batas antara Manggarai Timur dan Ngada.
DPRD asal Dapil Poco Ranaka dan Poco Ranaka Timur itu menjelaskan, selain Kecamatan Elar dan Selatan, paket proyek infrastruktur jalan pada tahun 2021 juga ada pada kecamatan lain di Kabupaten Manggarai Timur, antara lain;
Kecamatan Sambi Rampas;
1) Lapen jalan dalam Kota Pota sebesar Rp750 juta.
2) Lapen ruas jalan Lengko Ajang-Rana Kulan-Pota sebesar Rp1,5 miliar.
3) Lapen ruas jalan Lok pahar-Watu Nggong sebesar Rp1,5 miliar.
4) Lapen ruas jalan masuk pelabuhan Nanga Baras sebesar Rp1 miliar.
5) Pembukaan jalan baru ruas Watu Nggong-Likang Telu sebesar Rp279 juta.
Kecamatan Lamba Leda;
1) Lapen ruas jalan Benteng Jawa-Dampek sebesar Rp1,125 miliar.
2) Lapen ruas jalan Benteng Jawa-Satar Teu sebesar Rp1,125 miliar.
3) Lapen ruas jalan Benteng Jawa-Wae Naong sebesar Rp1,5 miliar.
4) Lapen jalan dalam kota Benteng Jawa sebesar Rp1,2 miliar.
5) Lapen ruas jalan SP Necak-Wae Nenda sebesar Rp1,05 miliar.
Kecamatan Kota Komba;
1) Lapen ruas jalan Kisol-Bondei sebesar Rp1,125 miliar.
2) Peningkatan ruas jalan Lekurlui-Sola sebesar Rp186 juta.
3) Lapen ruas jalan Munde-Munting sebesar Rp1,125 miliar.
4) Lapen ruas jalan Lete-Mbata sebesar Rp1,125 miliar.
5) Lapen ruas jalan SP Ladok-Watu Deruk sebesar Rp1,5 miliar.
6) Lapen ruas jalan Lete-Sopang Rajong sebesar Rp3 miliar.
7) Lapen ruas jalan Kakang-SP Metuk sebesar Rp 1,125 miliar.
8) Peningkatan ruas jalan Muku-Mbata sebesar Rp750 juta
Kecamatan Poco Ranaka;
1) Pembukaan jalan baru Ruas Golo Laci-Taku sebesar Rp180 juta.
2) Pembukaan jalan pemukiman Heso senilai Rp153 juta.
3) Lapen ruas jalan Dangka Mangkang-Beteng senilai Rp2,5 miliar
4) Lapen Bea Lenda-Wae Wao senilai Rp750 juta.
5) Pelebaran ruas jalan Mano-Wae Wake senilai Rp300 juta.
Kecamatan Poco Ranaka Timur;
1) Lapen ruas jalan Lagos-Bobo-Wunis senilai Rp1,4 miliar.
2) Lapen ruas jalan Wae Togong-Lawir senilai Rp1,125 miliar.
3) Lapen ruas jalan Welu-Wuas-Marang senilai Rp1,125 miliar.
Kecamatan Rana Mese;
1) Lapen ruas jalan Paka-Pupung senilai Rp1,1 miliar.
2) Telford ruas jalan Pupung-Papo senilai Rp1,2 miliar.
3) Lapen ruas jalan SP Wae Tegel-Golo Nderu senilai Rp1,3 miliar.
4) Lapen ruas jalan Ndilek-Teber senilai Rp1,75 miliar.
5) Rabat jalan ke SD Wangkung Desa Sita senilai Rp162 juta.
Kecamatan Borong;
1) Pembukaan jalan baru sawah Lolang senilai Rp 90 juta.
2) Pembukaan jalan baru Peot-Gurung senilai Rp180 juta.
3) Pembukaan jalan baru Peot-Mondo senilai Rp180 juta.
4) HRS ruas jalan Kembur-Nceang senilai Rp12 miliar.
5) Lapen ruas jalan Lehong-Mondo- KP Golo senilai Rp2,25 miliar.
6) Telford ruas jalan Reca Dalem senilai Rp180 juta.
7) Telford ruas jalan Sok-Borong senilai Rp180 juta.
8) Peningkatan ruas jalan SP Lelak-Riwu senilai Rp750 juta.
9) Lapen ruas jalan Nceang-Lopa-Majok senilai Rp1 miliar.
10) Lapen ruas jalan Warat-Paan Leleng senilai Rp1 miliar.
11) Lapen ruas jalan Tilir-Wakos, Wangkung-Riwu senilai Rp 2,85 miliar.
12) Pembangunan jalan menuju kawasan agrowisata sawah Rana Loba senilai Rp200 juta.
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Ardy Abba