Labuan Bajo, Vox NTT- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya memberikan sosialisasi tentang peran pendampingan orangtua selama proses belajar dalam jaringan (daring), Minggu (03/01/2021).
Kegiatan itu dilakukan di RT 10, Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.
Sosialisasi ini diberikan mahasiswa KKN UNTAG berangkat dari situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia, khususnya di Indonesia.
Di Indonesia, situasi pandemi Covid-19 menyerang semua bidang terlebih khusus bidang pendidikan.
Di dunia pendidikan, semua peserta didik diwajibkan untuk melakukan proses pembelajaran secara online (daring).
Karena itu, peran penting orangtua sangat penting dalam mengawasi proses pembelajaran daring.
Yeremias Ariyanto Nurdin, salah satu mahasiswa KKN UNTAG saat memberikan sosialisasi kepada orang ltua menjelaskan, dalam proses pembelajaran daring, orangtua wajib mengawasi setiap anaknya.
“Kalau bisa, saat proses belajar daring setiap orangtua juga mendampingi setiap anaknya. Hal itu dilakukan agar anak merasa bahwa mereka sangat didukung oleh orangtua mereka,” jelas Ari sapaan Yeremias.
Ari mengatakan, dalam proses pembelajaran daring, orangtua bisa berkolaborasi dengan guru.
“Orangtua juga bisa berkoordinasi dan memberitahukan kepada guru tentang perkembangan anak setiap harinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 10 Kornelis Kampur mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa UNTAG.
“Karena menurut saya kegiatan ini sangat membantu warga khususnya orangtua wali murid dalam memperlancar proses belajar daring,” ungkap Kornelis kepada VoxNtt.com usai kegiatan sosialisasi.
Untuk diketahui, dalam proses sosialisasi, mahasiswa UNTAG didampingi oleh dosen pembimbing lapangan dari kelompok R22 Royyan Firdaus, ST., MT.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba