Atambua, Vox NTT-Mobil dinas Bupati Belu dengan nomor polisi DH 1 E kian tidak menentu.
Sebelumnya, saat Bupati Belu Wilybrodus Lay cuti kampanye, mobil dinas itu ditinggalkannya di rumah jabatan bupati.
Mobil tersebut diurus oleh Bagian Umum Setda Belu. Belakangan, pada 30 November 2020, mobil dinas tersebut diduga dilempar orang tidak dikenal di wilayah Kecamatan Lasiolat.
Baca Juga: Mobil Dinas Rusak Diduga Dilempar, Pernyataan Pjs Bupati Belu dan Kabag Umum Bertentangan
Anehnya, meski merupakan tanggung jawab dari Bagian Umum Setda Belu, namun kepalanya Yasintus Loko Bau mengaku tidak tahu siapa yang menggunakan mobil tersebut. Ia juga tidak mengetahui dimanfaatkan untuk kegiatan apa.
Tidak hanya Kabag Umum yang tidak tahu, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga yang seharusnya tahu persis soal urusan teknis pemanfaatan dan perawatan aset pada Bagian Umum juga malah tidak tahu soal siapa yang mengemudi mobil tersebut dan dimanfaatkan untuk keperluan apa.
Ketika dikonfirmasi pada 03 Desember 2020, Kabag Umum Yansintus Loko Bau yang saat itu mengaku sedang berada di Kupang mengatakan dirinya belum tahu siapa sopir mobil DH 1 E dan saat dilempar mobil tersebut berada di daerah kecamatan untuk urusan apa.
Saat itu, Yasintus mengatakan ia akan mengecek keberadaan mobil dan sopirnya setelah ia kembali dari Kupang.
“Saya masih di Kupang dan benar mobil itu rusak. Saya dapat informasi kerusakan mobil itu dari sopir,” jelas Yasintus melalui telepon selulernya ketika dikonfirmasi awak media ini.
Ironisnya, meski sudah sudah sebulan lebih berada di Atambua, informasi mengenai keberadaan mobil Dinas DH 1 E kian tidak terdengar.
Baca Juga: Aneh, Kabag Umum Setda Belu Tidak Tahu Pengemudi Mobil Dinas Bupati yang Rusak
Beberapa kali dihubungi melalui pesan WhatsApp-nya, Kabag Yasintus tidak mersepons, padahal sudah membaca pesan konfirmasi dari VoxNtt.com.
Hingga Selasa, 12 Januari 2021, Kabag Umum Yasintus Loko Bau terkesan masih bungkam soal nasib mobil DH 1 E.
Terpisah, Plt. Sekda Belu Frans Manafe mengakui bahwa urusan Mobil DH 1 E merupakan tanggung jawab Kabag Umum.
“Terkait dengan urusan mobil DH 1 E, bisa langsung dengan Kabag Umum,” kata Frans ketika dikonfirmasi, Selasa pagi.
Untuk diketahui, pasca dirusaki orang tidak dikenal, mobil dinas DH 1 E tidak lagi digunakan Bupati Belu Wilybrodus Lay.
Usai cuti kampanye Pilkada Belu, Bupati Wily diketahui menggunakan mobil lain. Sementara hingga kini keberadaan mobil DH 1 E bermerek Pajero Sport warna hitam tidak diketahui keberadaannya.
Penuli: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba