Borong, Vox NTT- Sampel Swab dari Donatus Jematu dan Salesius Medi, dua anggota DPRD Manggarai Timur belum dikirim ke laboratorium biologi molekuler RSUD Prof. W.Z Johannes Kupang untuk tes polymerase chain reaction (PCR).
Donatus Jematu dan Salesius Medi dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen pada Kamis, 21 Januari 2021 lalu.
BACA JUGA: Dua Anggota DPRD Manggarai Timur Positif Rapid Antigen
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Sai mengatakan, sampel usap (Swab) test PCR keduanya belum dikirim ke laboratorium biologi molekuler RSUD Prof. W.Z Johannes Kupang.
Boni beralasan di RSUD Prof. W.Z Johannes Kupang masih keterbatasan alat untuk memeriksa virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus tersebut.
“Terkait 2 (dua) anggota DPR dan teman-teman (yang) hasil pemeriksaan positif antigen, sampai saat ini belum dikirim sampel Swab-nya ke Kupang karena di provinsi ada keterbatasan peralatan,” kata Boni saat diwawancara VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp-nya, Sabtu (23/01/2021) sore.
Selain dua anggota DPRD tersebut, 38 sampel Swab test PCR yang sebelumnya sudah dinyatakan positif rapid test antigen asal Manggarai Timur juga belum dikirim ke laboratorium biologi molekuler RSUD Prof. W.Z Johannes Kupang.
“40 sampel ini pemeriksaan mulai tanggal 16 sampai tanggal 22 Januari 2021. Sedangkan pada tanggal 16 Januari 2021 pengiriman sampel sebanyak 27 ke Kupang,” katanya.
BACA JUGA: Wabup Matim Positif Covid-19
Hingga kini, kata Boni, pihaknya masih menunggu informasi dari Kupang untuk kapan Swab dari Manggarai Timur bisa dikirim.
“Yang dikirim ke Kupang itu untuk pemeriksaan PCR untuk menentukan positif covid atau tidak. Karena kemarin itu hanya pemeriksaan antigen saja,” jelas Kadis Kominfo Kabupaten Manggarai Timur itu.
Boni menambahkan, sebelumnya Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur mengajukan sejumlah sampel Swab tersebut diperiksa dengan metode tes cepat molekuler (TCM) di RSUD Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Sayangnya, stok regent di RSUD Komodo tidak banyak, sehingga hanya melayani sampel Swab Wakil Bupati Manggarai Timur Jaghur Stefanus yang belakangan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan Swab test TCM.
“Sementara untuk yang lain mereka tolak, karena persediaan peralatan mereka terbatas juga. Karena kasus mereka punya di sana kan cukup tinggi juga itu, sementara persediaan peralatan terbatas. Akhirnya mereka minta kemarin hanyalah pa wakil. Termasuk yang di rumah jabatan juga kemarin tidak dilayani. Jadi hanya pak wakil bupati saja,” terang Boni.
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Ardy Abba