Ruteng, Vox NTT- Hujan lebat mengguyur Kabupaten Manggarai sejak Rabu sore (27/01) hingga Kamis (28/01) pagi. Salah satu dampak dari hujan sepanjang malam itu, jalur transportasi Ruteng-Reo putus tertimbun longsor. Akibatnya, akses transportasi di ruas menuju Manggarai bagian utara itu pun terhambat.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, Kamis (28/01/2021), sejumlah titik di ruas jalan tersebut mengalami kemacetan karena longsor. Longsor tersebut terjadi di Golo Nggorong daerah sekitar Gapong dan Gumbang, Kecamatan Cibal.
Ketua DPRD Manggarai Matias Masir meminta pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk turun tangan dan segera membersihkan tumpukan tanah yang menutup badan jalan.
Menurut Matias, BPBD Manggarai harus mengambil langkah cepat, mengingat ruas Ruteng-Reo adalah jalur strategis.
Jalur Ruteng- Reo merupakan akses masuknya Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kemudian didistribusikan ke semua wilayah di Manggarai termasuk Kota Ruteng.
Apabila jalur Ruteng-Reo putus dan tidak segera ditangani, kata Matias, maka akan berdampak besar terhadap perekonomian di Manggarai.
Untuk itu, politisi PAN itu meminta agar BPBD Manggarai secepatnya menangani dan membersihkan longsor yang menutup badan jalan.
“Saya minta kepada BPBD untuk segera tangani, supaya akses transportasi bisa kembali normal karena dampaknya cukup besar kalau jalur Ruteng-Reo putus,” pinta Matias.
Matias juga mengharapkan agar di saat musim hujan seperti sekarang, Pemda Manggarai harus sigap ketika mendapatkan laporan dari masyarakat baik itu terkait bencana alam longsor, banjir maupun bencana lainnya.
Selain menaruh harapan pada Pemda, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Manggarai agar selalu waspada.
“Untuk masyarakat, khusus kepada pengendara dan rumah rawan longsor dan banjir agar selalu waspada. Dan pengendara selalu waspada. Kalau curah hujan tinggi diminta untuk berteduh di tempat aman. Di Reo dan Wae Pesi harus lebih waspada karena rawan banjir,” katanya.
Terpisah, Kepala Palaksana BPBD Manggarai Libert Habut mengatakan, pihaknya segera turun ke lokasi untuk membersihkan tumpukan tanah yang menutupi badan jalan.
“Kami sudah minta alat dari PU tadi. Dan jawabannya sedang isi bahan bakar, karena isi bahan bakar juga butuh waktu pak. Tim sudah siap turun ke lokasi,” ujar Libert.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba