Labuan Bajo, Vox NTT- Hujan deras disertai angin kencang melanda hampir seluruh wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Sabtu (30/01/2021).
Akibatnya, tiga unit rumah warga di Labuan Bajo tepatnya di Desa Gorontalo mengalami kerusakan ditimpa pohon yang tumbang.
Merlina, pemilik rumah yang mengalami kerusakan sangat parah menjelaskan, kejadian tumbangnya pohon tersebut berlangsung saat hujan lebat dan angin kencang.
“Kejadiannya sekitar jam 2 siang. Pas hujan lebat dengan angin kencang. Saat itu saya bersama kedua anak saya sedang berada di dalam kamar rumah. Kami tidak sadar kayunya jatuh. Saat itu anak-anak saya sedang bermain. Dalam rumah cuma kami bertiga,” katanya kepada sejumlah awak media.
Merlina mengaku, dia bersama kedua anaknya sempat kesulitan saat mencoba keluar dari dalam rumah. Hal itu dikarenakan terhalang ranting kayu yang menutupi pintu rumah.
Namun usahanya berhasil. Marlina bersama kedua anaknya pun bisa menyelamatkan diri sebelum pohon dengan panjang diperkirakan mencapai 15 meter tersebut menghancurkan atap, serta dinding rumahnya.
Kepala Desa Gorontalo Vinsensius Obin merasa perihatin atas kejadian yang menimpa Merlina dan kedua anaknya.
Obin mengatakan, Merlina bersama kedua anaknya untuk sementara waktu menetap di salah satu ruangan kantor Desa Gorontalo.
“Kami dari pihak Desa tentu sangat prihatin dengan bencana ini tapi karena ini bencana alam yang tidak terpikirkan oleh masyarakat dan Pemerintah. Tapi penanganan lebih awal adalah menyelamatan penduduk. Kami di kantor Desa sudah siapkan ruangan kemudian ditambah dengan peralatan tidur sehinggah warga yang berada disekitaran tempat kejadian merasa nyaman saat beristirahat. Kemudian sambil mencatat data data korban serta kerugian yang dialami korban,” ungkap Obin
Anggota Tim Reaksi Cepat Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mabar, Hans Mboeik mengaku telah mencatat rumah-rumah yang tertimpa pohon karena hujan lebat disertai angin kencang sejak Sabtu (30/01/2021) pagi.
“Ada 5 titik pohon yang jatuh dan dari 5 titik itu sebanyak 3 rumah yang tertimpa pohon. Paling parah di satu rumah di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo,” ungkap Hans.
Hingga kini, hujan deras disertai angin kencang masih melanda wilayah Labuan Bajo.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba