Ruteng, Vox NTT-Pemerintah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan.
Hal itu dijelaskan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Nobertus Burhanus dalam acara serah terima 4.600 vial vaksin Sinovac di Gedung Instalasi Farmasi, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Minggu (31/01/2021).
“Sasaran vaksinasi tahap pertama bulan Januari dan Februari akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit. Vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat umum akan dilakukan pada tahap berikutnya,” kata Burhanus.
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mengacu pada surat Kemenkes RI Nomor: SR 02.06/11/80/2021 tertanggal 8 Januari 2021.
Surat itu berisi tentang instruksi vaksinasi dan rencana pelaksanaan serta sasarannya yakni untuk kelompok rentan berusia 18 hingga 59 tahun.
Burhanus menambahkan, dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik akan kehalalan vaksin, maka pelaksanaan vaksinasi akan didahului kepada 10 orang pimpinan OPD dan tokoh daerah.
“Sasaran dan target vaksinasi menurut Kementerian Kesehatan RI adalah SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) diberikan kepada 2.160 orang. Kebutuhan dosis vaksin Covid-19 untuk SDMK sebanyak 4.320 vial. Yang diterima hari ini sebanyak 4.600 vial,” tuturnya.
Sedangkan untuk tenaga vaksinator, Burhanus mengaku Dinas kesehatan Kabupaten Manggarai telah dan akan melatih sebanyak 143 orang. Mereka terdiri dari dokter, perawat, dan bidan yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
“Telah dijadwalkan pelatihan bagi tenaga vaksinator yang belum mengikuti pelatihan secara virtual sesuai isi surat yang tertera dalam surat dari Kementerian Kesehatan yakni tanggal 3 dan 5 Februari 2021,” jelas Burhanus.
Senada dengan Burhanus, Bupati Manggarai Deno Kamelus dalam sambutannya mengatakan, vaksinasi hanyalah satu dari sejumlah upaya dalam rangka mengatasi Covid- 19. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Kalau sudah divaksin bukan berarti kita aman seratus persen. Tetap ikuti protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, itu tetap dilakukan,” tutur Bupati Deno.
Ia juga mengapresiasi kinerja semua tenaga medis yang telah bekerja luar biasa demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
Apresiasi yang sama juga ia sampaikan kepada TNI, Polri, Perangkat Daerah, ASN, insan pers dan semua pihak yang telah bahu membahu bekerja sekuat tenaga mengatasi pandemi ini.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba