Kefamenanu,VoxNtt.com-Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandes batal mendapatkan vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 tersebut seyogyanya akan diberikan dalam acara launching pelaksanaan vaksin Covid-19 yang digelar di Puskesmas Sasi, Kamis (04/02/2021).
Data yang dihimpun media ini, gagalnya Bupati Raymundus mendapat vaksin lantaran pada tahapan screening, diketahui menderita beberapa penyakit, di antaranya maag kronis serta sempat menderita demam, batuk dan pilek.
Pantauan media ini, acara launching yang digelar pukul 10.05 wita itu juga dihadiri oleh Kapolres TTU, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm. Roni Junaidi, Rektor Unimor, Stefanus Sio, Plt.Kejari TTU, Agustinus Ba’Ka, Ketua PN Kefamenanu, I Made Aditya Nugraha, Ketua Majelis Klasis GMIT TTU, Pendeta Lay Abdi Karya Wenyi. Pimpinan OPD dan tenaga kesehatan juga hadir dalam kegiatan itu.
Selama berlangsung, kegiatan tersebut dikawal ketat anggota Polres TTU dan Kodim 1618/TTU.
Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes saat diwawancarai wartawan membenarkan jika dirinya batal mendapatkan vaksin Covid-19 lantaran mengidap penyakit.
Disampaikannya, beberapa waktu sebelumnya mendapat perawatan intensif karena demam, batuk dan pilek. Ia pun mengakui menderita maag akut.
“Kemarin baru disuntik rutin, karena maag saya sampai hari ini juga masih sakit,” jelas Ray.
Walau tak divaksin, Ia menegaskan vaksinasi penting dilakukan guna meningkatkan imun tubuh. Ia mengimbau masyarakat TTU agar jangan takut untuk divaksin.
Ia juga mengimbau agar masyarakatnya tidak terpengaruh oleh pemberitaan media yang menyebut adanya efek samping dari vaksin Covid-19.
“Proses screening itu yang akan menentukan, apakah layak divaksin atau tidak, ada 16 pertanyaan yang diajukan (dalam proses screening),” tuturnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni J