Kupang, VoxNtt.com – Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu mengaku sangat bersyukur dengan keberadaan Food Estate atau lumbung pangan di wilayahnya yang merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di NTT.
https://www.youtube.com/watch?v=u8BlH8DTUjE
Angka kemiskinan di daerah ini mencapai 36 persen dari total persentase kemiskinan di NTT.
Ia mengatakan melalui Food Estate, diharapkan bisa menjadi pintu masuk mengatasi persoalan kemiskinan masyarakat Sumba Tengah.
“Selama ini daerah kami lebih banyak lahan keringnya. Tidak mengherankan jika banyak tanaman kami yang gagal panen maupun gagal tanam, “ujar Paulus kepada wartawan di lokasi Food Estate, Selasa (23/02/2021)
Kata dia, semua berubah saat adanya program Food Estate ini. Banyak petani bersyukur dengan program ini.
“Lebih dari itu, Food Estate bagi kami akan bisa membuka jalan kami untuk sejahtera dan menekan kemiskinan yang ada di wilayah kami,”katanya.
Menurut dia, untuk menyukseskan Food Estate, berbagai upaya sudah dilakukan termasuk menggunakan berbagai bantuan dari Kementan RI dalam pengolahan lahan untuk padi yang berjumlah 3.000 Ha dan jagung seluas 2.000 Ha.
Apalagi sebut dia, sudah banyak bantuan alsintan dan teknologi yang diberikan untuk kepentingan Food Estate.
“Ada traktor roda 4 sebanyak 20 unit, traktor Roda 2 sebanyak 80 unit, ada 12 unit combain dan sejumlah bantuan lain. Ini yang luar biasa buat kami di sini. Target kami panen nanti bisa mendatangkan hasil yang melampaui hingga 6-7 ton per hektare untuk jagung dan 5 ton per hektarenya untuk padi,” katanya
Ia menambahkan, selain bantuan alsintan dan mekanisasi pertanian dimaksud, ada bantuan lainnya yang sekarang sudah diterima yaitu ternak itik sebanyak 5.600 ekor, tanaman kelapa sebanyak 5.000 pohon dan tanaman jeruk 5.000 pohon.
“Kelapa dan jeruk sudah kami tanam. Sedangkan itik masih dalam tahap pemeliharaan. Puji Tuhan, kami sangat bersyukur dengan semua bantuan ini, cinta yang luar dan berterima dari Bapak Presiden dan Bapak Menteri Pertanian yang mempercayakan Sumba Tengah sebagai salah satu lokasi Food Estate di Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI), Jokowi Dodo (Jokowi) tiba di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/02/2021) pagi.
Kedatangan presiden dua periode itu dalam rangka kunjungan kerja ke provinsi kepulauan itu. Kali ini, Jokowi mengunjungi dua Kabupaten yakni, Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sikka.
Di Sumba Tengah, Presiden akan langsung bergerak menuju lokasi food estate atau lumbung pangan yang terletak di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.
Di lokasi tersebut, ia akan melakukan peninjauan area lumbung pangan padi yang menjadi program jangka panjang Pemerintah untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selepas meninjau lokasi lumbung pangan, Presiden diagendakan untuk langsung bertolak menuju Kabupaten Sikka dengan menempuh perjalanan udara melalui Bandar Udara Tambolaka dan tiba di Bandar Udara Frans Seda, Kabupaten Sikka.
Di Kabupaten Sikka, Presiden akan meresmikan Bendungan Napung Gete yang telah dibangun sejak tahun 2016.
Penulis : Tarsi Salmon
Editor : Irvan K