Borong, Vox NTT- Bupati Manggarai Timur Agas Andreas resmi melepaskan ekspor Kopi Fine Robusta sebanyak 36 ton ke salah satu perusahaan di Negara Belanda, Rabu (24/02/2021).
Acara pelepasan tersebut bertempat di Mano, Kelurahan Mando Sawu, Kecamatan Lamba Leda Selatan.
Saat pelepasan, Bupati Agas didampingi Kepala Dinas Pertanian dan beberapa pimpinan OPD lingkup Pemkab Manggarai Timur. Ikut pula Koordinator Program Rikolto Indonesia, Ketua Asosiasi Petani Kopi Manggarai (Asnikom) dan Camat Lamba Leda Selatan.
Bupati Matim Agas Andreas dalam sambutannya menjelaskan, saat ini kopi asal kabupaten ujung timur Manggarai itu sangat “seksi” untuk pasaran dunia.
Oleh sebab itu, tugas penting menurut Agas, adalah bagaimana menghasilkan kopi yang sehat dan kualitasnya tetap terjaga.
“Pemda akan selalu mendukung semua bentuk program yang baik untuk masyarakat. Jika dalam satu kawasan terdiri dari kopi maka segera bentuk BUMD yang fokus mengurus kopi. Tugas lainnya adalah meyakinkan masyarakat bahwa kerja dalam kelompok lebih baik dari pada kerja individu, maka bergabunglah dengan asosiasi atau kelompok,” katanya.
Sementara itu, Koordinator program Rikolto Indonesia, Noni mengaku bangga dengan capaian Asnikom yang sudah bermitra bersama mereka sejak tahun 2010.
“Progres dan pencapaian Asnikom sangat luar biasa, mulai dari budidaya kopi sampai ke bisnis,” katanya.
Noni menjelaskan, ekspor kali ini merupakan yang keempat dengan pembeli This Side Up
(TSU), perusahaan asal Negara Belanda.
Ia mengungkapkan, pesanan awal hanya 600 kg dan terus meningkat sampai akhirnya pemesanan mencapai 36 ton.
Hal ini tentu saja menunjukan kepercayaan pembeli atas kualitas kopi yang dihasilkan oleh Asnikom.
Noni pun mengharapkan agar kualitas kopi yang dihasilkan Asnikom dapat terus ditingkatkan. Diharapkan pula agar kerja sama ini berjalan dengan lancar.
“Jumlah pesanan terus meningkat dan stabil sehingga Kopi Robusta Manggarai Timur semakin dikenal baik di pangsa pasar nasional maupun internasional,” imbuh Noni.
Kepala Dinas Pertanian Manggarai Timur Yohanes Sentis menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Rikolto Indonesia yang telah membantu dan memfasilitasi petani kopi di Manggarai Timur melalui organisasi Asnikom.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yang telah mendukung organisasi petani di kabupaten itu, khususnya Asnikom.
Senada dengan Sentis, Manager Asnikom Damasus Agas juga menyampaikan terima kasih kepada Pemeritah Kabupaten Manggarai Timur yang sangat serius memperhatikan aspek budi daya hingga pasca-panen tanaman kopi. Sehingga, Asnikom mendapatkan kepercayaan untuk mengekspor kopi dalam jumlah yang cukup banyak keluar negeri.
Secara keseluruhan dari empat (4) kali pengiriman Kopi Fine Robusta ke Belanda, totalnya sudah mencapai 53,2 ton.
Damasus pun mengharapkan ekspor ini akan berlangsung selama 8 tahun secara konsisten sesuai dengan kontrak.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Ardy Abba