*Puisi Flaviana Abes
MEMORI SONGKET
Setitik bening embun pagi bergelayut manja di bibir bunga lavender yang sedang menyungging senyum tipis
Deru angin pagi mencari celah merobek nadiku, menyusup ke dalam kerongkongan
Mentari tersipu malu menari bersama awan putih yang berbaris rapi di awan pekat
Denting piano yang kau lantunkan adalah memori jingga yang tak mampu ku tolak mengisi penuh ruang otakku
Mengikis habis sisa ingatan
Perlahan kurawat rinduku yang tak bertuan, yang seharusnya kutampar hingga menjauh
Menggonggong setiap desahan nafas
Yang akhirnya abadi
Rinduku kosong
Pada sebuah memori yang kunamai “Songke”-songket
Yang pernah kau titipkan sebagai pertalian tanda ikatan
Memori itu kini kusut dan usang dimakan waktu
Dihina setumpuk baju yang berjejer bersamanya di lemari tua
Embun bening pagi ini
Tawarkan sejuta rindu yang sama
Yang mulai kurombak namun kembali menyatu pada raga bersama “Memori”
Tentang Penulis:
Flaviana Abes atau biasa disapa Avi, lahir di Pagal, 4 september 1991. Sekarang menetap di Lempang Paji, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur. Mengabdi di SMKN 2 Elar, mengampuh mata pelajaran Bahasa Inggris sekaligus Bahasa Indonesia.
