*Oleh: Flaviana Abes

Seketika siluet merah merona di cakrawala

Bulir-bulir putih tanpa permisi menghempas penuh gejolak

Seakan bersemangat, tawa ria memecahkan kebisingan dan hingar bingar tanah

Dewi padi menyambut dengan tawa bahagia seakan penantian panjang yang telah usai

Merangkul penuh haru, melebur dalam keabadian

Baca JugaMemori Songket

Sementara itu, ilalang bergelimang resah

Menatap penuh murka

Ilalang, dengan langkah malas bergerak mundur

Tak tahu harus berbuat apa

Bulir bening itu mengalahkan jumlahnya

Menikamnya dengan tamparan paling keras

Perlahan ilalang merunduk

Menggigit sedikit demi sedikit nyalinya

Merasa kalah melawan takdir

Dalam diamnya ia memohon ampun

Di keabadian, bening itu pun bergerak penuh kemenangan

Tentang Penulis:

Flaviana Abes atau biasa disapa Avi, lahir di Pagal, 4 September 1991. Sekarang menetap di Lempang Paji, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur. Mengabdi di SMKN 2 Elar, mengampuh mata pelajaran Bahasa Inggris sekaligus Bahasa Indonesia.