*Puisi

Oleh: Haris Diwa

Musafir Panggilan

Di keheningan malam bertabur bintang 

Saat kesunyian menguasai gelapnya malam 

Di antara cahaya lilin yang meremang 

Dan tubuhku masih tenggelam dalam telut yang sungguh.

Dalam rimbaan doa hati kecilku terus bertanya

Mampukah aku menjawab panggilanMu, Tuhan?

Dalam lautan moga pikiranku terus merana

Bisakah aku mengemban sabdaMu, Tuhan?

Tuhan 

Sabdamu sesejuk embun pagi  

Cintamu seluas jagat yang tak dapat kujangkau 

Dalam kesendirian kutermangu seraya bertanya

Siapakah aku hingga Engkau memanggilku?

Tuhan

Dengan secerca asa dari ketakberdayaan  

Kurapalkan hatiku dengan tulus menjawabi pangilanMu

Kubungkus niatku dengan lamping ketulusan

Hingga nanti aku menjadi pekerjaMu

                    Wudu, 18 Juli 2019

           

Penulis sedang menjalani formasi di Biara Rogasionis Hati Yasus Maumere