Kupang, VoxNtt.com-Pasangan suami istri (Pasutri), Dacosta dan Yuliana Hipa mengungkap keterlibatan Miss Indonesia asal NTT, Nadia Riwu Kaho dalam kasus dugaan penipuan uang puluhan juta rupiah.
Dacosta, kepada wartawan melalui video call, Jumat (27/03/2021) mengaku bahwa ia pernah transfer uang ke Nadia Riwu Kaho.
“Ia (Nadia) sendiri yang menghubungi saya. Justru karena dia sendiri yang menghubungi beta (saya) karena itu saya percaya, ” katanya.
Ia mengaku kalau ia mengenal Nadia sebelum menjadi Miss Indonesia, bahkan sebelum masuk kuliah.
“Karena beta kenal dengan dia sebelum dia jadi putri NTT, bahkan dia sebelum masuk kuliah, beta su kenal dia. Waktu dia omong dengan saya, ya, okelah. Kalau memang Nadia mau jual mobil tidak menjadi masalah. Saya akan ambil, “jelasnya.
Dalam percakapan tersebut jelas Dacosta, Nadia keberatan jika mobil tersebut dibeli oleh orang lain. Karena kata Nadia itu mobil hadiah.
“Kan, sayakan bilang, ok, mungkin saya tidak ada uang yang cukup untuk bayar, tetapi kalau Nadia mau nanti saya tawarkan ke teman saya. Lalu dia (Nadia) bilang kalau kakak mau ambil okelah, tapi kalau orang lain yang ambil be sonde (saya tidak) mau, soalnya ini oto hadiah katanya,” ujarnya menirukan pernyataan Nadia.
Dacosta mengaku, komunikasi dengan Nadia tersebut terjadi sekitar bulan Desember tahun 2020. Ia mengaku punya bukti chat dengan Nadia dan pesan suara.
Ia juga mengatakan kalau Nadia bukan hanya mencatut nama RCTI saja, tetapi juga istri Gubernur NTT, Julie Laiskodat.
“Itu dalam bentuk pesan suara, saya tidak tau pesan suara, karena memang pesan suaranya sama persis dengan ibu gubernur punya suara. Saya juga mau telpon ke kantor gubernur waktu itu, tapi sudahlah. Karena dia meyakinkan,” katanya.
Dacosta mengaku mengirim uang ke Nadia kurang lebih Rp 90 juta.
“Beta total semua sekitar 90an lebih. Tetapi saya harus liat dulu,” tandasnya kepada wartawan.
Dacosta juga memastikan kalau orang yang berkomunikasi dengannya terkait jual beli mobil itu adalah Nadia Riwu Kaho. Pasalnya mereka berkomunikasi tak hanya lewat telpon biasa tetapi juga melalui video call.
“Dan bahkan waktu dia di miss Indonesia juga kita bakontak. Saya dengan dia komunikasi cukup baik dari putri NTT sampai putri Indonesia,” katanya.
Transaksi
Saat Yuliana dan Dacosta mendapatkan tawaran tersebut, keduanya segera mentransfer sejumlah uang.
“Transaksi pertama Rp 9 juta pada tanggal 6 Januari 2021. Karena katanya mobilnya sudah dikirim dan berada di Gudang PT. Sindo Expres Bolok,” ujar Yuliana.
Setelah itu, Rosca, ibu Nadia, kembali meminta Rp 5 juta sebagai biaya administrasi balik nama kendaraan, sebelum diserahkan kepada korban.
“Jadi saya kirim lagi Rp 5 juta, karena kita percaya anaknya Nadia adalah Miss Indonesia, jadi tidak mungkin mereka tipu kita,” ujarnya.
Ketika korban menanyakan jadwal pengambilan mobil, Rosca kembali beralasan kalau anaknya lagi ke Jakarta, sehingga kendaraan belum bisa diambil.
“Dia bilang Nadia lagi Job ke Jakarta. Kalau mau ambil barang harus ada persetujuan dan tanda tangan dari Nadia,” ujarnya
Bahkan pelaku kembali meminta uang sejumlah Rp 5 juta dari korban, untuk digunakan sebagai uang transportasi anaknya Nadia dari Jakarta ke Kota Kupang.
“Setelah Nadia tiba di Kupang, dan terakhir saya konfirmasi, pelaku beralasan sedang terpapar Covid-19. Dan dia berjanji akan kembalikan uang saya pada Sabtu 27 Maret 2021 jam 3 sore,” jelasnya.
“Semua bukti ada. Mulai suami saya kirim ke rekening atas nama Rosca Leonita Riwu Kaho, maupun saya sendiri kirim. Dan juga sudah sebanyak empat kali saya kirim ke rekening atas nama Nadia Riwu Kaho,” tandasnya. (VoN).