Betun, Vox NTT Berpenampilan sederhana, sosok Kim Taolin Wakil Bupati terpilih Malaka menjadi buah bibir masyarakat Kabupaten Malaka. Itu terutama pascabanjir bandang melanda 3 kecamatan di Malaka.
Banjir bandang yang melanda Malaka akibat badai siklon tropis Seroja pada tanggal 4 April 2021 dini hari memporak-porandakan setidaknya 3 kecamatan di Malaka. Tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Malaka Tengah, Malaka Barat dan sebagian di Weliman.
Rumah, kebun dan ternak milik warga menjadi sasaran banjir luapan Kali Benenain. Berdasarkan data, ada sebanyak 1.154 rumah warga yang rusak berat akibat terjangan banjir tersebut.
Terkait banjir itu, muncul sosok sederhana dan bersahaja, Kim Taolin. Dia berperan aktif membantu evakuasi korban dan memberi makan serta minum untuk ribuan korban banjir.
Kim Taolin sendiri adalah Wakil Bupati terpilih Malaka, yang dalam waktu dekat akan dilantik Gubernur NTT, bersama Simon Nahak sebagai Bupati.
Terpantau VoxNtt.com, sejak pagi hari 4 April 2021, Kim Taolin bersama beberapa pendukung setianya, langsung turun ke lokasi untuk membantu korban.
Kim Taolin, tidak datang hanya sekadar melihat lalu pergi. Dia membawa dua unit perahu karet bantuan BPBD Belu.
Di sana, Kim Taolin bersama beberapa pendukung setianya, berupaya semampunya untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Hari itu, menjadi duka yang mungkin tidak akan terlupakan oleh warga Aintasi di Kecamatan Malaka Tengah.
Duka karena hampir seluruh harta benda mereka terbawa arusnya banjir.
Di balik duka itu, ada kesan baik untuk mereka, bahwa pemimpin yang mereka inginkan, hadir bersama mereka membantu dalam menghadapi musibah banjir itu.
Malam harinya, ratusan warga sudah berhasil dievakuasi dan ditampung di gedung SMPK Sabar Subur Betun.
Malam itu juga di rumah Kim Taolin sudah disiapkan makanan dan minuman ala kadarnya untuk para korban banjir.
Tidak hanya di rumah Kim Taolin, di Weleun, kediaman Bupati Malaka Terpilih, Simon Nahak pun disediakan makanan untuk warga korban banjir.
Walau terlambat, sekitar pukul 21.00 Wita akhirnya ratusan warga Aintasi korban banjir yang mengungsi di SMPK Sabar-Subur memdapatkan makanan.
Esok hari, Senin, 5 April 2021, banjir belum juga surut. Sedangkan masih ada ribuan warga terisolasi di beberapa desa di Aintasi, Kecamatan Malaka Tengah. Air setinggi 1,5 meter menyulitkan tim evakuasi untuk masuk.
Kim Taolin akhirnya mendapatkan ide cemerlang. Dia menelepon teman-teman dari Komunitas Of road Jeep Belu.
Dua jam berikutnya, ada 5 unit mobil Jeep Yunadi Lokasi banjir. Dipimpin oleh Kim Taolin sebagai pemandu, 5 mobil Jeep tersebut menerobos masuk ke dalam dan tembus tanpa hambatan.
Di jembatan Bereliku, masyarakat menanti para korban banjir dengan perasaan was-was.
Satu jam berikutnya, 5 Jeep yang dipimpin oleh Kim Taolin tersebut keluar dan membawa warga korban banjir.
Perasaan takut, cemas dan lega bercampur aduk. Lima mobil Jeep tersebut akhirnya mengevakuasi korban banjir sampai malam harinya, dibantu oleh TNI-Polri.
Rabu, 7 April 2021, di Desa Forekmodok, Kim Taolin menggunakan speed boat menemui warga korban banjir di sana.
Bertopi Cowboys, bercelana pendek Kim Taolin berpenampilan sederhana saat menemui warga korban banjir di Desa Forekmodok, Kecamatan Weliman.
Di sana, Kim Taolin memberikan bantuan berupa beras, pakaian dan makanan siap makan.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba