Borong, Vox NTT-Pasar Rakyat Ranaloba di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sejak 2019 hingga saat ini belum difungsikan kembali.
Salah seorang pedagang pasar yang sebelumnya pernah berjualan di dalam Pasar Rakyat Ranaloba, Siprianus Jandu (43) mengatakan, pasar tersebut tidak sesuai dengan keinginan penjual karena sangat tertutup.
“Kendala dalam ruangan itu, konsumen kurang masuk, karena tanpa konsumen kan penjual hancur,” ujar Siprianus saat ditemui awak media, Kamis (08/04/2021).
Menurut Siprianus, di dekat meja jualan mesti menggunakan tangga lagi atau bangku kecil supaya bisa berdiri untuk melihat barang. Hal itu karena meja jualannya sangat tinggi.
“Selain itu, udara juga panas karena ditutup semua dengan tembok. Panas, memang airnya sih jamin,” imbuhnya.
Siprianus berharap pembangunan pasar tersebut mesti sesuai dengan kemauan pelaku pasar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Manggarai Timur, Efraim D. Gual mengaku pedagang sudah pernah berjualan di dalam gedung Pasar Rakyat Ranaloba.
Namun demikian, lanjut dia, waktu itu kesannya panas dan sayur tidak lama layu, sehingga harus dibuat plafon supaya sejuk.
“2019 waktu itu kita rehab, rehab untuk pasang plafon supaya sejuk,” ujar Efraim di ruang kerjanya, Kamis.
Ia mengatakan, pedagang juga meminta supaya ada penambahan pintu. Meski begitu, menurut dia penambahan pintu harus direncanakan terlebih dahulu.
“Orang pasar mau tambahkan pintunya bagian mana?” tukasnya.
Efrem menambahkan, di dalam gedung Pasar Rakyat Ranaloba banyak sampah dan bahkan terdapat kotoran, sehingga perlu dibersihkan dan sosialisasi ulang.
“Kita bersih rapi dulu, bersih semua, tutup dulu,” ujarnya.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Ardy Abba