Oelamasi, Vox NTT- Sebanyak 82 rumah di Kabupaten Kupang hilang terbawa banjir bandang saat badai siklon tropis Seroja pada Minggu (04/04) hingga Senin (05/04) dini hari lalu.
Hal itu dijelaskan oleh Bupati Kabupaten Kupang Korinus Masneno saat mengunjungi posko korban bencana di Gereja Elim Naibonat, Jumat (09/04/2021).
Menurut Bupati Korinus, rumah yang terbawa arus banjir bandang itu di ada wilayah Kecamatan Kupang Tengah dan Kupang Timur.
“Saat ini kita masih fokus untuk perhatikan terlebih dahulu rumah yang hilang. Daripada kita bikin tenda lebih baik nanti sekalian kita bikin rumah khusus bagi mereka yang rumahnya hilang,” katanya.
Sejauh ini, korban berdampak badai siklon tropis Seroja di wilayah Kabupaten Kupang berjumlah sekitar 5000-an.
Sejumlah masyarakat yang berada di tenda pengungsian sudah diarahkan untuk kembali ke rumah-masing.
Korinus mengatakan, Pemkab Kupang sudah menyediakan anggaran sebesar 7 M untuk dialokasikan terhadap penanganan bencana. Dana itu akan bertambah mengingat akan ada anggaran bagi warga yang rumahnya hanyut terbawa banjir.
Korban Meninggal Bertambah
Hingga Jumat (09/04), korban meninggal dunia akibat badai siklon tropis Seroja bertambah menjadi tujuh orang.
“Korban bertambah, satu yang masih hilang,” ujarnya.
Hingga kini, Pemkab Kupang masih terus gencar melakukan penanganan meski terkendala akses jalan yang terputus di beberapa tempat.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba