Betun, Vox NTT- Banjir bandang menerjang wilayah pada tiga kecamatan di sekitar sungai Benenain, Kabupaten Malaka.
Akibat dari banjir pada Minggu 4 April 2021 dini hari tersebut, setidaknya ribuan orang mengungsi, ratusan hektare lahan pertanian milik warga rusak total dan ribuan rumah rusak berat.
Pascabanjir yang menelan 6 korban jiwa tersebut, banyak bantuan dari berbagai kalangan mengalir ke Kabupaten Malaka.
Bantuan-bantuan tersebut berupa, sembako, pakaian, obat-obatan, perlengkapan masak dan lainnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Malaka Marius Boko menjadi salah satu dari sekian banyaknya orang yang ikut memberikan bantuan kepada korban banjir di Malaka.
Mewakili Demokrat, Marius membagikan sembako langsung kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Minggu (11/04/2021).
“Saya sengaja baru membantu korban banjir pada hari ini, biar langsung ke orang yang membutuhkannya. Saya tidak melalui posko, nanti ribet,” kata Marius kepada masyarakat Desa Lawalu seusai memberikan bantuan sembako.
Masyarakat korban banjir sangat berterima kasih kepada Marius yang sudah ikhlas membantu mereka.
Terpantau, di Desa Lawalu, ratusan hektare lahan pertanian yang siap panen hanyut terbawa banjir.
Hal ini akan berdampak pada kelangkaan bahan makanan untuk beberapa bulan ke depan.
“Ketersediaan sembako dari pemerintah untuk masyarakat korban banjir harus diprioritaskan untuk beberapa bulan ke depan. Lihat, semua lahan pertanian yang siap panen hanyut terbawa banjir. Otomatis masyarakat tidak ada lagi bahan makanan nantinya,” ungkap Marius.
Ia juga mengharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk dapat meringankan beban masyarakat Malaka yang terdampak banjir.
“Mari kita langsung membantu korban banjir di Malaka. Tidak usah melalui posko, datang dan berikan langsung karena masyarakat butuh makan, bukan butuh diskusi terlalu banyak,” kata Marius.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba