Kupang, Vox NTT- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua untuk membuat surat terima kasih kepada pemerintah Australia.
Surat terima kasih dibuat karena petugas dari negeri Kangguru itu telah mendukung dan menjaga warga Kabupaten Sabu Raijua yang terdampar di Lautan Australia.
“Nanti bersurat resmi kepada Pemerintah Australia untuk bantuannya kepada warga Sabu yang terdampar di sana,” pinta Gubernur Viktor kepada Penjabat Bupati Sabu Raijua Doris Rihi, sebagaimana dilansir Victorynews.id, Selasa (13/04/2021).
Penjabat Bupati Sabu Raijua Doris Rihi dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, menjelaskan, pada 12 April 2021, Pemkab Sabu Raijua menjemput dua warganya yang hilang bersama Kapal ‘Pulau Dana 2’ hingga Samudera Hindia. Namun masih dalam perairan Indonesia.
BACA JUGA: Australia Beri Bantuan di Sabu, Warga Nilai Pemerintah Indonesia Terlambat
“Adapun nama dua ABK Pulau Dana 2 itu adalah Kirenius Lay Hau dan Hendrik Kitu Kedo. Penjemputan oleh Penjabat Bupati Sabu Raijua, Kapolres Sabu Raijua, Danramil dan anggota masyarakat serta keluarganya di Pelabuhan Seba pada pukul 09.00 Wita tanggal 12 April 2021,” jelas Doris.
Kisah terdampar warga tersebut bermula pada 5 April 2021 sekitar pukul 14.45 Wita, kapal mereka berlabuh di dekat Pelabuhan Biu, Sabu Timur.
Saat itu kapal mereka dihantam badai dan hanyut hingga ke Samudera Hindia.
Selanjutnya, sebuah pesawat Australia mendekat dan memberikan HP Satelit dengan cara membuang ke laut, di dekat kapal mereka.
Salah satu di antara mereka kemudian berenang dengan gabus untuk mengambilnya.
Selanjutnya, komunikasi terjalin antara nahkoda kapal dengan petugas Australia yang ada di pesawat.
Petugas Australia itu menuntun dan mengarahkan titik koordinat untuk kembali ke Sabu Raijua.
“Dalam perjalanan kembali tersebut terdapat sebuah kapal bernama KM Mitra Unggul yang bergerak menolong,” jelas Doris.
Kebutuhan logistik dan BBM untuk Kapal Pulau Dana 2 dipenuhi oleh KM Mitra Unggul. Kapal tersebut kemudian memandu dan mengarahkan Kapal Pulau Dana 2 kembali ke Sabu Raijua.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba