Borong, Vox NTT- Wakil Bupati Manggarai Timur Jahgur Stefanus mengatakan, selama ini nasib guru honorer di kabupaten itu sangat memprihatinkan.
Bayangkan menurut dia, hingga kini masih ada guru honorer yang digaji Rp300.000 per bulan.
“Saya merasa prihatin dengan guru honorer di Matim, masih ada yang gajinya 300.000 per bulan,” ujar Wabup Jaghur saat ‘Rapat Dengar Pendapat Forum GTKHNK35+Non Kategori Kabupaten Manggarai Timur di SMA 2 Borong yang dihadiri Anggota DPR RI Komisi X Andreas Hugo Parera (AHP), Senin (19/04/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Jaghur berharap agar AHP bisa mensejahterakan nasib para guru honorer 35+ di Matim.
Sementara itu, AHP mengatakan jumlah guru honorer berubah-ubah seperti dari Kemendikbud, sehingga sulit untuk membuat penganggarannya.
Ia mengaku hingga kini pihaknya belum memegang data yang pasti terkait jumlah guru honorer, baik dari kementerian terkait termasuk Kemendikbud.
“Bagaimana mau buat penganggaran kalau tidak tahu persis jumlah guru honorernya. Tenaga honorer tidak hanya terdiri dari guru tetapi dari berbagai sektor,” ujar politisi PDIP itu.
AHP pun berharap agar ke depannya tidak ada lagi pengangkatan pegawai honorer.
“Kami sebagai pemerintah, ke depan tidak ada lagi pegawai honorer, hanya ada satu yaitu ASN yang terdiri dari PNS dan P3K,” ujarnya lagi.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Ardy Abba