Kupang, Vox NTT – Juru bicara penanganan bencana Seroja Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, dana bantuan yang terkumpul untuk korban bencana di provinsi itu mencapai Rp4 Miliar lebih.
“Terkait dengan bantuan dana, sampai saat ini berjumlah 4 miliar lebih,” kata Marius kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Kamis (29/04/2021).
Marius mengatakan, dana 4 miliar lebih tersebut belum disalurkan kepada korban yang terdampak akibat bencana yang menghantam beberapa daerah di provinsi kepulauan itu.
“Belum disalurkan. Ini ada di bank. Ini belum kita salurkan,” ujarnya.
Pemanfaatan dan penggunaan dana 4 Miliar lebih itu kata dia, bergantung pada hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Audit dari Inspektorat. Biasanya dana bantuan ini, bagaimana cara peruntukannya. Nanti setelah kita dapat rekomendasi dari BPKP baru kemudian kita menyalurkan,” kata Marius.
Karena itu, ia berharap bagi kabupaten-kabupaten yang belum mamasukan data korban bencana, agar segera dimasukkan.
“Deadlinenya besok, tidak kompromi lagi. Semua data kerusakan rumah, rusak berat, rusak ringan, rusak sedang, besok semua data itu kami terima,” ujar Marius.
Jika esok, Jumat (30/04/2021), data-data korban bencana tersebut tidak dimasukkan, maka pihaknya tidak akan memeroses.
“Kalau lewat dari itu, tentu kita tidak memrosesnya. Bapak Gubernur sudah menegaskan, silakan Bupati yang terlambat mengirim itu, silakan ambil dari APBD II sendiri untuk membantu masyarakat,” tegasnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba