Oleh: Fersi Darson
Hampir semua orang tahu, media massa menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia. Eksistensinya, menjadi sarana penyaluran informasi publik.
Oleh karena eksistensinya itu, media massa dapat dikatakan sebagai sarana penting yang dapat membantu masyarakat umum dalam upaya memperluas wawasan dan pemahaman tentang segala sesuatu.
Sebagian besar orang dengan mudah mengetahui dinamika kehidupan dan segala bentuk perubahan, baik di dalam lingkup lokal, nasional, maupun internasional melalui media massa.
Namun, tidak bisa dipungkiri, bahwa masih banyak obyek dan peristiwa tertentu yang luput dari pengetahuan publik karena belum terekspose.
Kemajuan teknologi yang semakin canggih sekarang, telah memberikan dampak yang besar terhadap pengembangan media massa.
Kemajuan teknologi, dapat memudahkan manusia untuk menciptakan media massa. Misalnya media online yang mempunyai sistem pencarian yang mudah, serta oprasional yang tidak rumit, karena hanya bermain klik-klik saja pada genggaman (android).
Oleh karena tu, sekarang, sudah begitu banyak media massa online yang terbit di dalam lingkup lokal.
Kehadiran banyak media massa online tersebut, sudah seharusnya memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat.
Masyarakat semestinya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang memadai tentang segala hal.
Selain itu, kehadiran banyak media massa di tengah kehidupan masyarakat sekarang, mesti dapat mengeksplorasi dan menyebarluaskan semua peristiwa dan fenomena penting yang terjadi di masyarakat.
Media massa yang begitu banyak dan bekerja secara bebas sekarang, secara tidak langsung mempunyai berbagai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Saluran Penggugah Rasa Kemanusiaan
Manusia hidup dengan berbagai kondisi. Setiap manusia memiliki kondisi yang berbeda-beda, baik perihal fisik, mental, maupun harta duniawi.
Dalam perbedaan itu, ada manusia yang diciptakan dengan kondisi cacat fisik, (buta, lumpuh, tidak punya tangan, tidak punya kaki, dll.).
Selain itu, perihal kondisi harta, banyak juga yang hidupnya serba kekurangan, bahkan untuk mendapatkan sesuap nasi pun, sangat sulit.
Hal-hal semacam itu adalah fakta tentang takdir dan nasib manusia, baik karena faktor lahiriah maupun karena dilanda bencana dan lain-lain.
Kondisi kekurangan, baik fisik, mental, maupun materi tersebut, dapat dipandang sebagai masalah dalam hidup orang yang mengalaminya.
Akhir-akhir ini, saya sering menemukan masalah-masalah semacam itu dalam media massa online.
Informasi media massa semacam itu, sangat penting karena dapat mempengaruhi dan menggugah hati pembaca untuk melahirkan rasa peduli dan saling memberikan perhatian, serta turut merasakan kesedihan yang dirasakan orang lain.
BACA JUGA: Nasib Nenek Lusia dalam Pusaran Misi Kemanusian Arsy
Andil media massa dalam memperjuangkan rasa kemanusiaan itu melalui tugas profesionalnya, yaitu pemberitaan.
Pemberitaan itu berfungsi untuk menstimulasi hati banyak pembaca. Media massa tidak memberikan bantuan material secara langsung kepada yang berkekurangan, peran profesionalnya yang dapat mendatangkan doa dan bantuan material dari banyak orang yang mengonsumsi beritanya.
Pengontrol Sosial
Selain diciptakan dengan kondisi fisik dan mental, manusia juga diciptakan dengan hakikat sebagai makluk sosial. Manusia tidak bisa hidup tanpa manusia lain ada bersamanya.
Oleh karena itu, hasrat dan keinginan yang paling mendasar bagi manusia adalah untuk selalu bersama-sama dengan yang lain.
Dengan demikian, semakin banyak manusia yang hidup di suatu lingkungan, maka akan semakin banyak pula hal lain yang ada di situ.
Contoh kecil: jika di suatu lingkungan, ada banyak manusia. Maka, di lingkungan itu akan ada banyak pikiran, konsep, ide, dan atau gagasan, serta tindakan yang melekat pada masing-masing manusia itu.
Tingkat perbedaan yang sangat tinggi tersebut, tidak selalu berdampak positif.
Sebaliknya, hal itulah yang memungkinkan terciptanya beraneka ragam kejadian, fenomena, atau peristiwa yang berdampak negatif dalam lingkungan kehidupan manusia.
Relasi manusia sebagai makluk sosial yang berlatar belakang perbedaan pandangan tersebut menghadirkan berbagai ketimpangan.
Pergerakan manusia dan ekspresi sosialitas manusia tidak jarang membawa dampak yang negatif bagi sesama dan melahirkan masalah-masalah sosial.
Namun, kehadiran Undang-undang, hukum, dan tradisi memberikan batasan yang mutlak terhadap setiap perbedaan dan sikap yang tegas terhadap kekacauan yang disebabkan karena berbagai perbedaan tersebut.
Selain Undang-undang, hukum, dan tradisi yang menyikapi persoalan seperti itu, media massa juga dapat menjadi pengontrol setiap gejolak sosial yang melahirkan ketimpangan dan masalah sosial.
Media massa yang bekerja untuk membongkar dan menyebarluakan segala sesuatu, dapat memberikan efek pembatas setiap gejolak negtif manusia dalam lingkungannya.
Hal demikian terjadi, karena manusia sadar bahwa hukuman sosial selalu ada dalam lingkungannnya. Hukuman sosial ini lahir melalui informasi.
Pemberitaan hal yang berbau negatif atau menyimpang hukum, agama, adat-istiadat dari media massa tentu akan melahirkan hukuman sosial selain hukuman formal.
Di sini, kita mesti menyadari bagaimana peran media sosial sebagai pengontrol sosial. Pekerjaan mengeksplorasi dan menyebarluaskan berita akan menjadi jalan untuk membongkar semua hal yan terjadi di dalam masyarakat.
Dengan demikian, secara tidak langsung pergaulan manusia yang terlalu bebas dan kadang berdampak negatif, terkontrol oleh media massa.
Pengontrol Kinerja Pemerintah
Selain mengontrol prilaku sosial, media massa berkontribusi terhadap pengontrolan kinerja pemerintah.
Media massa yang bekerja dengan bebas, dapat memantau setiap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat dengan mudah mengetahui setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Pemerintah yang bukan hanya bertugas untuk memerintah, namun melayani kepentingan masyarakat.
Sejauh mana keberhasilannya kinerjanya dengan mudah diketahui oleh masyarakat melalui media massa.
Perihal pembangaunan daerah, media massa berfungsi sebagai perangsang. Dalam konteks pembangunan fisik, media massa akan memberikan informasi kepada publik dalam hal ini termasuk kepada pemerintah, tentang suatu obyek atau kawasan tertentu yang perlu dibangun.
Selain itu, media massa menyalurkan informasi, tentang kondisi alam yang mempunyai potensi menjadi tempat pariwisata. Melalui berita tersebut, pemerintah memperoleh informasi dan mengambil langkah pembangunan.
Oleh karena fungsinya yang sangat penting itu, kita berharap, media massa bekerja secara jujur, tidak membuat berita yang provokatif, dan bekerja secara seimbang, dan tentu taat pada kode etiknya.
Kehadiran media massa online yang begitu banyak sekarang, diharapkan dapat membongkar dan menyebarluaskan segala macam peristiwa, potensi alam, potensi SDM, dan segala macam bentuk dinamika kehidupan manusia.
Penulis adalah mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng